Direct Points
- Rencana khusus Rangnick untuk Mason
- Yakin Mason bakal jadi pemain utama
- United belum pernah menang dalam 4 laga terakhir kontra tim promosi

TRIBUNNEWS.COM, NORFOLK- Ralf Rangnick punya rencana khusus untuk Mason Greenwood yang disebutnya pemain sangat berbakat di Liga Primer. Dia ingin menggembleng fisik penyerang berusia 20 tahun ini agar bisa jadi pemain utama di Manchester United.

Greenwood mengemas gol menakjubkan dengan tendangan gunting ketika United imbang 1-1 kontra Young Boys di lanjutan Liga Champions (8/12).

Sebelumnya, Greenwood juga menciptakan assists untuk Fred dalam kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace di Liga Premier (5/12).

Setelah apa yang ditunjukkannya, Greenwood sangat pantas untuk kembali jadi starter saat United menyambangi markas Norwich City dalam pekan ke-16 Liga Primer di Venue Carrow Road, Norfolk, Minggu (12/12) dini hari.

"Dia masih harus berkembang secara fisik. Tapi secara teknis, dalam usianya sekarang, dia adalah pemain hebat. Dia adalah talenta besar. Kaki kiri, kaki kanan, bagus dalam menguasai bola, juga cara piawai melihat peluang rekannya seperti saat assist untuk Fred," kata Rangnick dikutip dari Manchester Evening News.

Rangnick menyaksikan talenta raksasa, Erling Haaland berkembang untuk Red Bull Salzburg selama tugasnya sebagai direktur olahraga grup Red Bull. Menurut pria Jerman berusia 63 tahun ini, Haaland --yang masih jadi target utama United-- punya spesifikasi berbeda dengan Greenwood.

“Erling, bagi saya, adalah striker murni, pemain nomor 9 sejati, yang bisa bermain sebagai striker tunggal seperti target man dalam formasi 4-4-2," katanya.

"Sedang Mason, saya pikir adalah pemain nomor 9,5. Dia bisa bermain sebagai seorang striker, dia juga bisa datang dari sayap, dia bisa bermain dengan striker lain, dia sangat teknis, kaki kiri, kaki kanan," ujar Rangnick.

Baca juga: Mason Greenwood Membuat Atraksi Seperti van Persie Saat Cetak Gol Dengan Tendangan Gunting

Sang pelatih sementara ini menyebutkan, selanjutnya yang menjadi tantangan adalah soal kontinuitas. "Tugas saya adalah mengembangkannya, menjadikan Mason seorang atlet, dan jika dia berhasil melakukannya, dia bisa menjadi pemain reguler untuk klub ini," kata Rangnick.

Mason telah mencicipi sebelas kali main, sepuluh jadi starter di Liga Primer musim ini. Menyumbangkan empat gol, dan satu assists.

Ada yang menarik dalam sepak terjang Mason ini. Dari empat golnya itu, tiga gol terlahir saat bermain di kandang lawan. Hal itu menjadikannya pemain tersubur dalam gol tandang di United musim ini.

Baca juga: Atribut Ofensif Alex Telles di Man United, Kecocokan Skema Rangnick, Kans Geser Posisi Luke Shaw

Semenjak memecat Ole Gunnar Solskjaer (21/11) lalu, United masih belum terkalahkan. Pelatih interim, Michael Carrick mempersembahkan dua kemenangan, dan satu seri.

Sedang Rangnick menghasilkan satu menang, dan satu seri 1-1 kontra Young Boys, dimana dia menurunkan para pemain pelapisnya.