Mendapatkan momentum, Persela Lamongan balik mengurung pertahanan PSS Sleman, dengan Batata menjadi kreator serangan.

Namun, PSS Sleman memanfaatkan hal tersebut, dengan melakukan serangan balik cepat di kedua sisi sayap.

Kebuntuan akhirnya pecah jelang babak pertama selesai.

Bermula dari umpan matang Samsul Arifin yang merangsek naik di sisi kiri penyerangan, umpan matangnya kepada Juninho diakhiri sundulan keras tanpa mampu dihalau oleh Dwi Kuswanto.

Skor berubah menjadi 0-1 di menit ke-37.

Unggul satu gol tidak mengendurkan serangan PSS Sleman, Elang Jawa kembali mengancam melalui sepakan jarak dekat Arsyad Yusgiantoro yang masih lemah.

Skor 0-1 menjadi hasil dari 45 menit pertandingan.

Di babak kedua, PSS Sleman langsung mengancam di lima menit pertama.

Dua percobaan dari Juninho harus membuat Dwi Kuswanto bekerja keras mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Persela Lamongan ganti mengancam melalui sepakan spekulasi Gian Zola, namun masih bisa diamankan Miswar Saputra.

Miswar Saputra kembali harus bekerja keras mengamankan gawangnya, kali ini dari sepakan Risqki Putra Utomo.

Persela Lamongan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-83.

Pelanggaran Juninho kepada Jabar Sharza di kotak terlarang, berujung hadiah penalti untuk Persela Lamongan.

Jabar Sharza yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengecoh Miswar Saputra.