Indonesia Vs Malaysia, Bukan Duel Biasa. Pelatih Malaysia Menilai Biasa Ada Provokasi Fan dan Media
Pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia bukan sekadar pertandingan sepak bola biasa. Pertandingan ini biasa ada provokasi dari fan dan media.
Editor: Muhammad Barir
Namun, Cheng Hoe beralasan kekalahan Malaysia itu tidak terlepas dari pemainnya yang tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh karena Covid-19.
Selain yang terkena Covid-19, itu ada beberapa pemainnya yang cedera.
Melawan Vietnam di Stadion Bishan di Singapura, Malaysia tanpa empat pemain positif Covid.
Dan selama pertandingan, Cheng Hoe kehilangan bek kunci Aidil Zafuan Abdul Razak dan Shahrul Saad karena cedera.
Sementara Cheng Hoe mengakui bahwa timnya kalah dari tim yang lebih baik.
Dia percaya bahwa hasilnya akan berbeda jika dia memiliki skuad penuh.
Vietnam menenggelamkan Malaysia melalui gol Nguyen Quang Hai pada menit ke-32, disusul oleh Nguyen Cong Phuong (36) dan Nguyen Hoang Doc (89).
Tiga pemain bernama Nguyen itu sukses menjebol gawang Malaysia.
Orang Malaysia tidak bisa mengatasi permainan intensitas tinggi Vietnam.
Tapi Cheng Hoe merasa bahwa para pemainnya terlalu takut pada Vietnam, dan tidak memainkan permainan normal mereka.
“Saya tidak berpikir kami kalah karena kesalahan taktik," katanya.
"Saya perhatikan kami bermain terlalu hati-hati dan duduk terlalu dalam terutama di babak pertama,” kata Cheng Hoe dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Tim saya sedikit santai dan kami tidak bisa menjaga penguasaan bola di pertandingan ini seperti biasanya.
"Covid-19 dan cedera pada pemain kami memengaruhi moral tim, tetapi para pemain bekerja keras."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.