Rumor Transfer Liga 1 2021: Bruno Matos ke Persib Bandung hingga Wander Luiz ke PSS Sleman
Rumor transfer BRI Liga 1 2021, Bruno Matos ke Persib Bandung, Makan Konate ke Persija Jakarta, Wander luiz ke PSS Sleman
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah bursa transfer klub-klub BRI Liga 1 2021, Kamis (16/12/2021).
Dengan dibukanya bursa transfer BRI Liga 1 2021, beberapa klub mulai bergerak untuk memperbaiki skuat jelang putaran kedua.
Persib Bandung misalnya, pasca melepas Geoffrey Castillion dan Wander Luiz, resmi mendatangkan David da Silva.
Selain itu, Maung Bandung juga dirumorkan akan mendatangkan Bruno Matos.
Persija Jakarta juga dikabarkan akan mendatangkan gelandang baru, Makan Konate yang dilepas Trengganu musim ini.
Wander Luiz sementara itu, diisukan bergabung ke klub PSS Sleman.
1. Wander Luiz dilepas Persib Bandung
Berakhir sudah jalinan hubungan antara Persib Bandung dengan striker asingnya, Wander Luiz.
Kepastian Persib Bandung tak lagi menggunakan jasa striker asal Brasil ini pada pagelaran BRI Liga 1 2021 diunggah melalui postingan di media sosial resmi klub, Kamis (16/12/2021).
"Hatur nuhun Wander Luiz, sekarang kita mengambil jalan yang berbeda good luck di perjalanan Anda berikutnya," caption unggahan Persib Bandung yang disertai foto sang penyerang.
Baca juga: Bobotoh Tak Usah Tanya Soal Konate, Persib Disebut Nego Sejumlah Pemain Bintang, Ada Eks-Persija
Baca juga: Salam Perpisahan Wander Luiz untuk Persib Bandung, Sinyal Bruno Matos Merapat Makin Kuat
Sebagaimana yang diketahui, kontrak Wander Luiz bersama klub asal Kota Kembang ini usang per 31 Desember 2021.
Wander Luiz pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Persib yang telah mendukungnya selama ini.
Dia juga memberikan kredit kepada Bobotoh yang terus menerus tak kenal lelah memberikan dukungan kepada dirinya maupun Maung Bandung.
"Kepada seluruh fans dan followers Persib. Kontrak saya dengan Persib berakhir pada 31 Desember dan kami memutuskan untuk berpisah. Kami memulai musim 2020 dengan cara yang fantastis dan saya yakin kami akan menjadi juara, tetapi krisis Corona menghancurkan impian kami. 1,5 tahun tanpa sepak bola sangat sulit dan mematahkan ritme dan bentuk kami, yang menyulitkan dimulainya kembali musim ini.