Dokter Tim Persija Jakarta Sudah Beri Edukasi Soal Virus Omicron Yang Sudah Masuk Di Indonesia
Dokter Tim Persija Jakarta, dokter Donny Kurniawan lebih mengedepankan edukasi dalam menghindarkan para pemain Macan Kemayoran dari bahaya virus Covid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Tim Persija Jakarta, dokter Donny Kurniawan lebih mengedepankan edukasi dalam menghindarkan para pemain Macan Kemayoran dari bahaya virus Covid-19.
Diketahui, varian baru virus Covid-19, Omicron mulai terdeteksi di Indonesia.
Sejauh ini telah ditemukan sedikitnya tiga kasus terpapar varian asal Afrika Selatan tersebut. Persija Jakarta yang bakal mengarungi kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 putaran kedua, juga telah melakukan langkah antisipasi.
Jauh sebelum Omicron terdeteksi di Indonesia, tim dokter Persija telah memberikan edukasi dan sosialisasi pada seluruh pemain mengenai cara-cara agar terhindar dari virus Covid-19.
"Dari awal ketika pandemi sampai sekarang, yang kita investasikan adalah edukasi. Jadi bagaimana kita memberikan pemikiran atau pemahaman kepada pemain tentang bagaimana mereka jaga diri (dari Covid-19)," jelas dokter Donny saat konferensi pers virtual, Senin (20/12/2021).
Edukasi diberikan lantaran manajemen Persija tidak bisa selalu mengawal aktivitas seluruh pemain.
"Persija itu tidak bisa kucing-kucingan, kita tidak bisa jaga mereka 24 jam, melihat apa yang selalu mereka kerjakan, itu tidak bisa," ujar dokter Donny.
Dalam menghindarkan Persija dari ancaman Covid-19, pada dasarnya dokter Donny menumbuhkan kesadaran seluruh pemain untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan teratur.
"Investasinya adalah kesadaran, kalau mereka terinfeksi Covid-19 dan sampai membawa ke tim, kerugian itu tidak hanya kepada satu orang, tapi ke seluruh tim," tegas dia.
"Untuk kasus Omicron ini, kita sudah tahu ada dua atau tiga kasus varian ini terdeteksi di Indonesia, karena dari luar negeri," sambung dia.
Dokter Donny juga menyoroti kurva kasus Covid-19 nasional yang beberapa bulan terakhir melandai.
Namun demikian, dia tetap menekankan agar seluruh pemain Persija bisa tetap waspada.
Menurutnya, varian Omicron tidak bisa serta-merta diremehkan, lantaran memiliki daya menular yang lebih cepat dibanding varian delta.
"Beberapa bulan terakhir kita renggang, kita mulai santai, cuek, efek vaksin juga sudah bekerja, angka kasus juga melandai, tapi kita harus mengingatkan kembali kepada pemain bahwa kita tidak boleh meremehkan varian ini," kata dia.
"Yang saya ingatkan kepada pemain itu tetap risiko tertular selalu ada, kalau tidak jaga diri, kerugian itu bukan untuk satu orang tapi lebih pada kita semua. Saya lebih investasi kepada edukasi," pungkas dokter Donny.