3 Faktor Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2021 - Agresif, Haus Gelar & Shin Tae-yong si Jenius
Timnas Indonesia berkesempatan menutup pagelaran Piala AFF 2021 dengan happy ending dan menjadi juara, termasuk peran vital Shin Tae-yong.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Banyak julukan yang disematkan kepada Shin Tae-yong, mulai dari "si rubah" dan "bunglon".
Dua panggilan ini merujuk bagaimana pintarnya seorang coach Shin meramu sebuah formasi dan mengejutkan tim lawan.
2. Skuat Muda Haus Gelar
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Shin Tae-yong melakukan regenerasi pemain dalam skuat Indonesia.
Deretan pemain muda seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Ramai Rumakiek hingga Pratama Arhan menjadi tulang punggung tim.
Meski sempat diragukan pada awalnya, akan tetapi skuat muda ini lebih menunjukkan dahaga akan gelar juara.
Penampilan pantang menyerah yang mereka pertontonkan di atas lapangan menunjukkan bahwa deretan pemain muda tersebut pantas untuk menggawangi skuat Garuda untuk beberapa musim mendatang.
3. Lebih Agresif
Skuat "hijau" bukan berarti bisa menjadi bulan-bulanan.
Namun justru sebaliknya, Timnas Indonesia menunjukkan permainan yang agresif.
Sebagai bukti sahihnya bisa dilihat statistik gol yang mereka bukukan.
Tercatat dari fase grup hingga leg pertama semifinal Piala AFF 2021, skuat tempur Shin Tae-yong sudah memainkan lima laga.
Total ada 14 gol yang tercipta dan baru kebobolan lima lesakan.
Catatan tersebut membuktikan bahwa untuk urusan mencetak gol, Timnas Indonesia tak perlu disangsikan kembali.
Sayangnya, Shin Tae-yong wajib memikirkan solusi untuk membuat barikade pertahanan timnya makin solid.
Maklum, skuat Garuda hanya sekali menorehkan lagatak kebobolan, tepatnya saat bentrok Vietnam, itupun bermain dengan taktikal parkir bus.
(Tribunnews.com/Giri)