Berita Chelsea, Bintang Top Merapat pada 2022, Kimpembe Pengganti Kounde, Tuchel Cueki Lukaku
Romelu Lukaku (28) selalu dicadangankan Thomas Tuchel dalam empat penampilan terakhirnya di Liga Premier berturut-turut.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Tuchel seolah enggan memasukkannya ke dalam starting line-up Chelsea sejak sang pemain kembali pulih dari cedera.
Baca juga: Romelu Lukaku Positif Covid-19, Tulis Pesan Begini di Instastory Akun Instagramnya
Bomber asal Belgia itu diketahui absen selama beberapa waktu karena positif Covid-19, meskipun dikonfirmasi pada hari Kamis bahwa Lukaku sudah kembali berlatih menjelang pertandingan Boxing Day hari Minggu melawan Aston Villa.
Akan menarik untuk melihat apakah pentolan Timnas Belgia itu mampu kembali menembus starting XI Chelsea, lantaran Lukaku sebenarnya sudah tidak memulai pertandingan liga sejak pertengahan Oktober.
Townsend mengakui dia sedikit bingung mengapa Tuchel meninggalkan Lukaku dari starting line-up.
Situasi makin aneh, kata dia, karena sejujurnya, Kai Havertz terlihat efektif menggantikan posisinya sebagai penyerang tengah.
“Aneh apa yang terjadi dengan Lukaku. Sudah aneh itu. Musimnya terganggu dengan cedera, dan setelah berada di dalamnya selama beberapa minggu, dia belum benar-benar mendapat anggukan, ”kata Townsend kepada talkSPORT.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Mencak-mencak di Ruang Ganti, The Blues Cuma Hoki, Cuma Havertz yang Oke
Chelsea Kembali Dapat Striker Zonk?
Dalam ulasannya terkait situasi Romelu Lukaku saat ini, The Chelsea Chronicle memberi ulasan, Chelsea memang punya trauma merekrut striker-striker 'zonk',
Entah apa yang terjadi, yang direkrut Chelsea pada beberapa musim belakangan, moncer di klub lama mereka namun melempem begitu jadi bagian dari The Blues.
Bukan cuma Lukaku, ada juga Timo Werner yang juga angin-anginan.
Baca juga: Berita Chelsea, Araujo Pengganti Rudiger, Werner Diwanti-wanti Jangan ke MU, Wonderkid Mau Gabung
Namun, ulasan tersebut menyebut pendukung The Blues harus tetap yakin bahwa striker berkaki kiri itu akan tampil bagus di paruh kedua musim ini.
Pertama-tama, dia mencetak banyak gol di klub mana pun dia bermain. Juga, tentunya peruntungannya dengan cedera dan penyakit tidak separah beberapa bulan terakhir.
"Tuchel memulainya di tahap awal musim, jadi rasanya hanya masalah waktu sebelum dia kembali memimpin lini depan secara reguler," tulis ulasan itu. (oln/*)