TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho memang baru tujuh bulan melatih AS Roma.

Namun, itu tak membuatnya terhidar dari isu liar dalam dunia sepak bola.

Mau tak mau, sosok Jose Mourinho masih menjadi salah satu pelatih top di sepak bola Eropa.

Baca juga: Kecantikan Inter Milan & Perasaan Iri AC Milan, Juventus hingga AS Roma dalam Pacuan Scudetto

Keputusannya melatih AS Roma sempat membuat gempar jagad sepak bola.

Pasalnya, pelatih yang kerap disapa The Special One lebih sering melatih tim-tim papan atas Eropa.

AS Roma sendiri memang salah satu tim besar benua biru.

Namun, Giallorossi tengah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Selera Anti Mainstream, AC Milan Kepincut si Bengal Milik Chelsea, Saingan Baru bagi Brahim Diaz

Mou rupanya mau keluar dari zona nyaman dan bersedia menjadi allenatore I Lupi, julukan AS Roma.

Rapor yang ia miliki sejauh ini cukup naik turun.

Ada kalanya ia dilanda suka cita luar biasa kala mengawal perjalan Lorenzo Pellegrini dan kolega.

Namun tak jarang pula, ia geram dengan performa anak asuhnya.

Tentu, kekalahan telak dari klub antah berantah bernama Bodo/Glimt menjadi rapor kelam baginya.

Ia sempat melakukan "pembersihan" singkat kepada skuatnya setelah kekalahan tersebut.

Hal itu nyatanya belum mampu menolong AS Roma mentas dari masa sulit.