PSIM Tak Gentar Dikepung Tim Sultan Liga 2, Seto Tak Sabar Hadapi RANS Cilegon FC
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro tak sabar menghadapi RANS Cilegon FC di semifinal Liga 2 2021
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
![PSIM Tak Gentar Dikepung Tim Sultan Liga 2, Seto Tak Sabar Hadapi RANS Cilegon FC](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-2-martapura-dewa-united-vs-psim-yogyakarta-imbang-2-2_20211217_025436.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - PSIM Yogyakarta akan melawan RANS Cilegon FC di babak semifinal Liga 2, Senin (27/12/2021).
Keberhasilan PSIM melaju ke babak semifinal Liga 2 2021 ini patut diacungi jempol.
Sebab, mereka harus melewati beragam hambatan dan lawan yang tak mudah.
![Pemain PSIM Yogyakarta melakukan selebrasi usai menjebol gawang Sulut United dalam lanjutan babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti , Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/12/2021) malam. Dalam pertandingan tersebut, PSIM Yogyakarta berhasi menjebol gawang Sukut United dengan skor akhir 1-0. (Warta Kota/Yulianto Anto)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-2-psim-yogyakarta-kalahkan-sulut-united_20211224_202015.jpg)
Baca juga: Preview Semifinal Liga 2: Taji Para Klub Sultan & Magis Sepak Bola Pragmatis PSIM
Meski akhirnya finish di peringkat kedua Grup Y, tetapi itu sudah cukup untuk merengkuh tiket semifinal.
Di babak empat besar ini, musuh yang akan mereka hadapi juga tak kalah berat.
Tim yang dijuluki Laskar Mataram ini akan melawan jawara Grup X, RANS Cilegon FC.
Secara umum, keberadaan PSIM Yogyakarta di semifinal agak menarik.
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga 2: RANS vs PSIM & Dewa United vs Persis Solo, Digelar 27 Desember
Boleh dibilang, RANS Cilegon, Persis Solo dan Dewa United berada dalam kubu klub sultan di Liga 2.
Lazim dijumpai apabila ketiga tim ini begitu ngebet dalam memperbaiki komposisi pemain mereka.
Persis Solo tentu menjadi pusat perhatian.
Tim milik Kaesang Pangarep dan kolega ini mendatangkan bintang-bintang Liga 1 untuk mengarungi kompetisi musim ini.
Tak cuma itu, mereka juga diisi oleh staf kepelatihan yang tak kalah dari tim Liga 1.
Hal serupa juga dimiliki oleh RANS Cilegon dan Dewa United.
![Pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-kepala-psim-yogyakarta-seto-nurdiantoro.jpg)
Di sisi lain, PSIM memilih pendekatan yang lebih kalem.
Mereka merekrut pemain yang sesuai dengan filosofi sang pelatih, Seto Nurdiyantoro.
Hasilnya tak sia-sia, di mana coach Seto berhasil membawa Laskar Mataram ke empat besar.
Seto lantas menjelaskan, bertemu RANS Cilegon menjadi kebanggaan bagi dirinya.
Hal itu karena adanya sosok di tim tersebut yakni Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah sebagai figur sosok yang dihormatinya.
Baca juga: Lahir di Surakarta, Kas Hartadi Pelatih Dewa United Bilang Begini Soal Semifinal Lawan Persis Solo
Namun mesti diingat, rasa hormat tersebut tentu tak menyurutkan tekadnya membawa PSIM promosi ke Liga 1.
Bahkan, legenda hidup PSS Sleman itu berani menebar psywar kepada tim-tim sultan yang ada di semfinal ini.
"Dari media sosial, tiga tim itu katanya tim sultan," ungkap Seto.
"Ya okelah mereka, kualitas pemain bagus, dana juga mumpuni."
"Tapi Sultan di Indonesia ada di Yogyakarta," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)