Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Nadeo Argawinata: Kadang Sepak Bola Butuh Keberuntungan, Ungkap Kiat Sukses Tepis Tendangan Penalti

Nadeo Argawinata menjadi pahlawan bagi Indonesia. Pada momen krusial laga semifinal Indonesia lawan Singapura, dia berhasil menepis tendangan penalti.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Nadeo Argawinata: Kadang Sepak Bola Butuh Keberuntungan, Ungkap Kiat Sukses Tepis Tendangan Penalti
PSSI.ORG
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata melakukan selebrasi di laga melawan Malaysia dalam Piala AFF 2020 

"Alhamdullilah saya bisa mengamankan tendangan penalti berkat temen-teman juga, saya bisa belajar penendang dari Singapura," kata Nadeo Argawinata dikutip dari situs PSSI.

"Indonesia bisa masuk final juga kebanggaan buat saya dan teman teman. Saya meminta suporter mendukung timnas di final nanti agar kita bisa juara," ucapnya.

"Semalam sebelum pertandingan belajar cara penendang Singapura, feeling juga, bisa dikatakan beruntung, kadang sepak bola butuh keberuntungan," ucapnya.

"Kunci semalem kita bermain kompak, menyerang kompak. Banyak yang dievaluasi, tapi Kunci kita kekompakan," tambah kiper berusia 24 tahun tersebut.

Nadeo mengungkapkan kunci sukses dia menepis tendangan penalti Singapura.

Aksi kiper Timnas Indonesia, Nadeo Agrawinata
Aksi kiper Timnas Indonesia, Nadeo Agrawinata (Instagram @AFFsuzukicup)

Nadeo Argawinata, merasa bersyukur membawa skuad Garuda melaju ke final Piala AFF 2020.

Mengutip situs PSSI, kiper Bali United itu mendapat gelar 'man of the match' dengan menggagalkan penalti striker Singapura, Faris Ramli pada menit ke-90.

Berita Rekomendasi

Dengan demikian, timnas Indonesia menang agregat 5-3. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di semifinal pertama.

Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), bunuh diri Shawal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (107'). Sedangkan Singapura mencetak gol melalui Song Ui-young (47') dan Shahdan Sulaiman (74').

Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) diberi ucapan selamat oleh rekan setimnya Irfan Samaling Kumi (tengah) dan Hanis Saghara Putra setelah mencetak gol pada leg kedua pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) diberi ucapan selamat oleh rekan setimnya Irfan Samaling Kumi (tengah) dan Hanis Saghara Putra setelah mencetak gol pada leg kedua pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Singapura bermain dengan 8 orang dalam laga tersebut, setelah tiga pemain mendapat kartu merah. Dua mendapat kartu kuning kedua, dan satu kartu merah langsung. Masing-masih diterima Irfan Fandi (67'), Safuwan aharudin (45'), dan kiper Hassan Sunny (107').

Sebetulnya, Singapura hampir mengakhiri pertandingan pada menit ke-90. Beruntung, bola sepakan penalti Faris Ramli ditepis Nadeo. Penalti ini terjadi usai Pratama Arhan melanggar Ikhsan Fandi.

"Ya sebelumnya bersyukur juga buat hasil semalam, kita bisa lolos ke final AFF 2020 ini," ucap Nadio.

Baca juga: Nadeo Argawinata, Bawa Indonesia ke Final Piala AFF 2021, Pilihan Shin Tae-yong, Deputi Ernando


"Kita tahu pertandingan semalam Singapura bermain dengan 8 sampai 9 orang masih bisa menyerang timnas Indonesia. Tetapi kita mampu berjuang sampai akhir, meski ada drama di akhir babak kedua," kata Nadeo.

"Alhamdullilah saya bisa mengamankan tendangan penalti berkat temen-teman juga, saya bisa belajar penendang dari Singapura. Indonesia bisa masuk final juga kebanggaan buat saya dan teman teman. Saya meminta suporter mendukung timnas di final nanti agar kita bisa juara."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas