4 Modal Timnas Indonesia Jadi Juara Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Benci 2 Hal dari Skuad Garuda
Pelatih Thailand, Alexandre Polking secara jujur mengakui, ada dua hal yang dia 'benci' dan harus diwaspadai dari Timnas Indonesia.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Alasan pertama tentu saja absennya dua pilar penting Timnas Thailand, yakni Theerathon Bunmathan dan Chatchai Budprom.
Bek kiri Theraathon Bunmathan harus absen pada final leg pertama lantaran akumulasi kartu kuning.
Meski sudah bisa bermain pada pertandingan leg kedua, absennya Theerathon di leg pertama tentu sangat merugikan Thailand.
Pasalnya, Theerathon merupakan bek paling berpengalaman di skuad Gajah Perang saat ini.
Bek berusia 31 tahun itu telah mengoleksi 65 cap dan mencetak 6 gol, serta memiliki kontribusi besar di Piala AFF 2020 sejauh ini.
Sementara itu, kiper utama Thailand Chatchai Budprom harus absen karena mengalami cedera di semifinal leg kedua kontra Vietnam.
Chathcai terlihat salah tumpuan ketika mendarat di lapangan setelah keluar dari sarangnya untuk menghalau bola.
Baca juga: Indonesia Vs Thailand, Ucapan Shin Tae-yong Terbukti, Tim Tersubur Vs Tim Paling Sedikit Kebobolan
Waktu Istirahat Lebih Lama
Baca juga: Taktik Jitu Shin Tae-yong Saat Indonesia Tertinggal dari Singapura, Masukkan 3 Pemain Sekaligus
Modal lain adalah Timnas Indonesia memiliki keuntungan dalam hal waktu istirahat dibandingkan Thailand.
Pasalnya, Timnas Indonesia menyelesaikan laga semifinal leg kedua lebih dulu pada Sabtu (25/12/2021) malam WIB.
Sedangkan Thailand baru merampungkan pertandingan semifinal leg kedua melawan Vietnam sehari setelahnya.
Keuntungan Timnas Indonesia ini juga disinggung oleh pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, setelah laga kontra Vietnam.
"Ini akan menjadi perjuangan berat karena Thailand hanya memiliki dua hari untuk bersiap," ucap Polking.
Selain itu, Timnas Indonesia juga tidak memiliki pemain yang mengalami cedera serius setelah dua laga semifinal.
Baca juga: Komentar Shin Tae-yong Seusai Analisis Langsung Kekuatan Thailand yang Sukses Bekuk Vietnam