Dampak Pelatih Antonio Conte: Spurs Belum Terkalahkan di 6 Laga Liga Primer. Moura Makin Bergelora
Banyak yang memprediksi Antonio Conte tak akan berhasil di Tottenham Hotspur. Alasannya, ideologi Conte tak berbeda dengan Jose Mourinho.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Moura bergelora di era Conte
- Sembilan laga terakhir bikin 4 gol, dan 4 assists
- Southampton baru sekali menang dari 7 laga terakhir
TRIBUNNEWS.COM, SOUTHAMPTON- Banyak yang memprediksi Antonio Conte tak akan berhasil di Tottenham Hotspur.
Alasannya, ideologi pelatih asal Italia ini tak berbeda jauh dengan Jose Mourinho, yang sebelumnya juga gagal di klub yang bermarkas di London Utara itu.
Namun, prediksi itu gugur setelah Spurs terbukti terus berkembang semenjak ditangani Conte, yang menggantikan Nuno Espirito Santo pada 2 November 2021.
Di tangan Conte, Spurs belum terkalahkan dalam enam laga di Liga Primer, meliputi empat menang, dan dua seri.
Sayang, Spurs tersingkir di Liga Europa. Tapi, hal itu masih dimaklumi lantaran di laga terakhir mereka dinyatakan kalah walkout (WO) 0-3 dari Rennes gara-gara menolak main karena merebaknya badai covid-19 di skuat Spurs.
Di era Conte ini tiada lagi pemain yang paling cepat menyerap ide-ide dari sang pelatih selain Lucas Moura.
Penyerang asal Brasil berusia 29 tahun ini seperti sedang menjalani kelahiran kembali menjadi pemain lebih baik.
Bayangkan saja, empat laga terakhir di berbagai kompetisi, Moura tiga kali terpilih sebagai man of the match, dan menyumbangkan tiga gol, serta dua assists.
Yang paling anyar, Moura terlibat tiga gol saat Spurs menghancurkan Crystal Palace 3-0 dalam Boxing Day pekan ke-20 Liga Primer di Stadion Tottenham, London, Senin (27/12) dini hari.
Pertama, dia memberikan assists untuk gol Harry Kane di menit ke-32. Dua menit kemudian, giliran Moura yang cetak gol memanfaatkan assists dari kompatriotnya, Emerson Royal.
Sebagai penutup, Moura melepaskan assists untuk gol Son Heung Min di menit ke-74.
Melawan Palace, Moura juga memenangkan lima kali duel, menciptakan tiga peluang, memenangkan dua duel udara, menyelesaikan dua take-on, dan memiliki lebih banyak tembakan (lima) daripada siapa pun di lapangan.
Sebagai perbandingan bagaimana melejitnya Moura di era Conte terlihat dari data berikut: di laga kemarin dia terlibat dalam tiga gol. Jumlah itu lebih banyak dari 14 laga pertamanya di Liga Primer musim ini, dimana dia total hanya terlibat dua gol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.