Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain pilar Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri menyadari pertandingan kontra Singapura pada babak semifinal leg kedua lalu sangat menguras emosi.

Bahkan di akhir pertandingan langkah Indonesia melaju ke final bakal terhenti karena Singapura mendapatkan hadiah penalti,

Akan tetapi, sepakan penalti dari Ramli bisa ditahan oleh Nadeo Argawinata dan memaksa laga ditentukan melalui babak tambahan.

Pada babak tambahan, Indonesia sukses menambah dua gol sekaligus memastikan lolos ke final dengan skor 4-2 atau agregat 5-3.

“Beberapa video ada fans menonton dengan keluarga dan lain-lain. Pertandingan itu merupakan emosionaL," kata Egy.

“Mungkin banyak yang meninggalkan TV saat Singapura dapat penalti. Jadi saya mau bilang ini bukan akhir, kami sangat ingin jadi juara,” sambungnya.

Egy pun berharap masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan kepada para pemain Indonesia.

Menurut Egy dukungan yang disampaikan melalui media sosial atau doa sangat akan membuat semakin percaya diri.

“Jadi harapan kami. Kami bisa bawa Piala ke Indonesia. Kami perlu strong as a team dan bersama. Tetap dukung kami,” harapnya.

Pertandingan final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand akan tersaji dua leg.

Baca juga: Timnas Indonesia Ingin Gelar Juara, Tapi Thailand Juga Kata Alexandre Polking, Gimana Dong?

Leg pertama pada Rabu (29/12/2021) dan leg kedua Sabtu (1/1/2022). Kedua pertandingan tersebut tersaji di Stadion Nasional Singapura.