Ezra Walian, Olivier Giroud-nya Timnas Indonesia yang lebih Efisien dari Teerasil Dangda
Dengan kehadiran Ezra di lapangan, kita akan lebih sering menyaksikan barisan winger Indonesia berselebrasi di tepi lapangan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Dia bukanlah target man, meski memiliki postur yang ideal, 185 sentimeter dan berbadan sedikit bongsor.
Ia tetap memiliki kecepatan dan tektik olah bola yang mumpuni. Bersama Persib, ia bermain di belakang striker utama, Wander Luiz.
Ezra lebih banyak bermain melebar dan melakukan fenetrasi dari sisi tepi lapangan.
Ia bukan tipikal striker yang menunggu di kotak penalti, pergerakannya begitu cair dan rajin menjemput bola untuk menjadi jembatan antara lini tengah dan depan.
Cara Robert Rene Alberts memanfaatkan atribut Ezra Walian pun juga diteruskan oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Salah satu contohnya adalah ketika Ezra sukses menyumbang assist pada laga uji coba melawan Myanmar di Turki.
Eks punggawa Almere City itu sering sekali bergerak ke tengah dan lini sayap untuk membuka ruang kepada lini kedua. Hasilnya pun istimewa.
Satu assist berhasil ia sumbangkan untuk gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya.
Ezra bergerak dari sisi kanan pertahanan lawan, lalu mengirim umpan cantik yang diteruskan dengan sundulan kepala oleh gelandang Persebaya itu yang muncul dari second line untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ezra.
Jika pergerakan melebar Ezra di Timnas sukses menyumbangkan assist, maka di Persib Bandung ia sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Baca juga: Final Piala AFF 2021: Jumpa Timnas Indonesia, Thailand Diterpa Gonjang-ganjing Gegara Ulah Pemainnya
Baca juga: Timnas Indonesia Diguyur Bonus Fresh Money Jika Juara Piala AFF 2020? Menpora: Lihat Saja Nanti
Pemain berusia 24 tahun itu mencetak gol cantik saat Persib bertemu Bhayangkara di seri pertama BRI Liga 1.
Dirinya yang bergerak dari posisi kanan menerima bola muntah dari Wander Luiz, dengan tenang, ia melakukan keping bola lalu mencetak gol dengan tendangan kaki kiri yang melengkung.
Gol dan assist Ezra seperti yang ia tunjukkan untuk Timnas dan Persib begitu kita nanti di partai final melawan Thailand pada 29 Desember dan 1 Januari mendatang.
Adanya jebolan akademi Ajax Amsterdam ini juga yang menjadi salah satu alasan Shin Tae-yong berani memarkir Ilija Spasojevic meski sukses menjadi top skor di BRI Liga 1.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.