Indonesia Siap Hentikan Rekor Buruk di Final Piala AFF 2020, Polking: Garuda Muda dan Berbahaya
Timnas Indonesia sedang berada dalam perburuan gelar juara pertama dalam enam kali final Piala AFF.
Penulis: Muhammad Barir
"Saya pernah menjadi juara sebelumnya, jadi saya akan menggunakan pengalaman itu dan menanamkan mentalitas yang tepat kepada para pemain dan berusaha menjadikan Indonesia juara," katantya.
"Thailand kuat dengan banyak pemain berkualitas baik. Saya tidak memiliki komentar negatif tentang mereka. Tapi sepak bola tidak dapat diprediksi dan Anda harus datang dan melihat apa yang terjadi pada hari itu."
Sementara Thailand menjadi favorit di final yang akan digelar dua leg, Gajah Perang akan kehilangan dua pemain kunci pada pertandingan final hari Rabu.
Bek kiri Theerathon Bunmathan, 31, yang telah menghabiskan empat tahun terakhir bermain di J.League, terkena akumulasi kartu.
Sementara kiper Chatchai Budprom mengalami cedera pada akhir turnamen di semifinal.
Shin Tae-yong berkata: "Thailand mungkin khawatir mereka kehilangan bek kiri dan kiper mereka. Tapi kami juga berada dalam situasi yang sama dengan bek kiri kami yang absen (Pratama Arhan terkena akumulasi kartu).
"Ketika Anda berada di final, hal-hal seperti ini bisa terjadi dan sebagai pelatih kepala, kami harus menghadapi situasi seperti itu. Tapi saya pikir kedua tim tidak akan terpengaruh oleh ini."
Manajer Thailand, Alexandre Polking menyebut rivalnya sebagai tim "muda dan berbahaya".
Alexandre Polking tidak akan terganggu oleh pembicaraan tentang rekor apa pun - Thailand akan memperpanjang rekor kejuaraan mereka menjadi enam jika mereka menang.
Kata Polking: "Ya, kami tahu tentang rekor itu, tetapi setiap kali Anda mencapai final, Anda ingin menang. Mereka akan sangat termotivasi tetapi kami hanya fokus pada bagaimana cara mengalahkan mereka," katanya.
"Kami mencoba untuk menemukan 11 yang terbaik. Kami jangan terlalu memikirkan rekor itu dan kami akan memberikan segalanya untuk mendapatkan gelar itu," katanya.
Pertahanan yang solid akan sangat penting bagi tim Thailand - yang hanya kebobolan satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Filipina di babak penyisihan grup - melawan tim Indonesia, yang telah mencetak 18 gol di turnamen tersebut.
Memperhatikan bahwa Indonesia yang mahir bertahan dan juga menyerang, Polking mengatakan, "Akan menunggu untuk melihat bagaimana mereka bermain melawan kami tetapi siap untuk kedua skenario".
Tinggal dua tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara ASEAN. Indonesia bertarung melawan Thailand dalam dua leg di Final AFF Suzuki Cup 2020.