Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Indonesia Siap Hentikan Rekor Buruk di Final Piala AFF 2020, Polking: Garuda Muda dan Berbahaya

Timnas Indonesia sedang berada dalam perburuan gelar juara pertama dalam enam kali final Piala AFF.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Indonesia Siap Hentikan Rekor Buruk di Final Piala AFF 2020, Polking: Garuda Muda dan Berbahaya
PSSI.org
Selebrasi Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman 

"Saya pernah menjadi juara sebelumnya, jadi saya akan menggunakan pengalaman itu dan menanamkan mentalitas yang tepat kepada para pemain dan berusaha menjadikan Indonesia juara," katantya.

"Thailand kuat dengan banyak pemain berkualitas baik. Saya tidak memiliki komentar negatif tentang mereka. Tapi sepak bola tidak dapat diprediksi dan Anda harus datang dan melihat apa yang terjadi pada hari itu."

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama dua asistennya, Choi In-Cheol dan Nova Arianto melihat langsung pertandingan leg kedua antara Vietnam vs Thailand, Minggu (26/12/2021). Final Piala AFF 2020 akan mempertemukan Timnas Indonesia Vs Thailand pada dua leg pertandingan, Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama dua asistennya, Choi In-Cheol dan Nova Arianto melihat langsung pertandingan leg kedua antara Vietnam vs Thailand, Minggu (26/12/2021). Final Piala AFF 2020 akan mempertemukan Timnas Indonesia Vs Thailand pada dua leg pertandingan, Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022). (Instagram @shintaeyong7777)

Sementara Thailand menjadi favorit di final yang akan digelar dua leg, Gajah Perang akan kehilangan dua pemain kunci pada pertandingan final hari Rabu.

Bek kiri Theerathon Bunmathan, 31, yang telah menghabiskan empat tahun terakhir bermain di J.League, terkena akumulasi kartu.

Sementara kiper Chatchai Budprom mengalami cedera pada akhir turnamen di semifinal.

Shin Tae-yong berkata: "Thailand mungkin khawatir mereka kehilangan bek kiri dan kiper mereka. Tapi kami juga berada dalam situasi yang sama dengan bek kiri kami yang absen (Pratama Arhan terkena akumulasi kartu).

"Ketika Anda berada di final, hal-hal seperti ini bisa terjadi dan sebagai pelatih kepala, kami harus menghadapi situasi seperti itu. Tapi saya pikir kedua tim tidak akan terpengaruh oleh ini."

Berita Rekomendasi

Manajer Thailand, Alexandre Polking menyebut rivalnya sebagai tim "muda dan berbahaya".

Pelatih kepala Timnas Thailand Alexandre Polking (kiri) melakukan selebrasi setelah timnya memenangkan pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 melawan Timnas Vietnam di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
Pelatih kepala Timnas Thailand Alexandre Polking (kiri) melakukan selebrasi setelah timnya memenangkan pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 melawan Timnas Vietnam di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Alexandre Polking tidak akan terganggu oleh pembicaraan tentang rekor apa pun - Thailand akan memperpanjang rekor kejuaraan mereka menjadi enam jika mereka menang.

Kata Polking: "Ya, kami tahu tentang rekor itu, tetapi setiap kali Anda mencapai final, Anda ingin menang. Mereka akan sangat termotivasi tetapi kami hanya fokus pada bagaimana cara mengalahkan mereka," katanya.

"Kami mencoba untuk menemukan 11 yang terbaik. Kami jangan terlalu memikirkan rekor itu dan kami akan memberikan segalanya untuk mendapatkan gelar itu," katanya.

Pertahanan yang solid akan sangat penting bagi tim Thailand - yang hanya kebobolan satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Filipina di babak penyisihan grup - melawan tim Indonesia, yang telah mencetak 18 gol di turnamen tersebut.

Memperhatikan bahwa Indonesia yang mahir bertahan dan juga menyerang, Polking mengatakan, "Akan menunggu untuk melihat bagaimana mereka bermain melawan kami tetapi siap untuk kedua skenario".

Tinggal dua tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara ASEAN. Indonesia bertarung melawan Thailand dalam dua leg di Final AFF Suzuki Cup 2020.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas