Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Wawancara Lukaku Tuai Polemik, Bikin Tuchel Terkejut hingga Penolakan dari Ultras Inter Milan

Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku baru-baru ini melakukan wawancara dengan Sky Sports bahwa dia tidak senang dengan caranya meninggalkan Inter Milan.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Wawancara Lukaku Tuai Polemik, Bikin Tuchel Terkejut hingga Penolakan dari Ultras Inter Milan
Glyn KIRK / AFP
Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge di London pada 29 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku baru-baru ini melakukan wawancara dengan Sky Sports bahwa dia tidak senang dengan caranya meninggalkan Inter Milan dan berjanji untuk kembali suatu saat nanti.

Tidak hanya itu, dalam wawancara tersebut Lukaku juga mengeluhkan sistem Thomas Tuchel yang mengisyaratkan perasaan tidak bahagia berada di klub London Barat.

"Saya selalu memikirkan Milano, Milano, Milano. Fans Inter adalah yang terbaik di dunia. Saya suka kota ini dan momen terbaik dalam karier saya adalah di Inter. Saya jatuh cinta dengan Italia," kata Romelu Lukaku, dikutip dari pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano.

"Saya memiliki Inter di hati saya," jelas Lukaku.

Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge di London pada 29 Desember 2021.
Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge di London pada 29 Desember 2021. (Glyn KIRK / AFP)

Pernyataan yang dilontarkan Lukaku langsung mendapat respons dari Curva Nord, suporter Inter Milan.

Dalam laporan Football Italia, muncul sebuah spanduk di luar Stadion San Siro yang bertuliskan, "Tidak masalah siapa yang lari di tengah hujan, yang penting siapa yang bertahan di tengah badai. Sampai jumpa Romelu (Lukaku)," kalimat dalam spanduk tersebut.

Kontroversi pembicaraan Lukaku dengan Sky Sports memang menyinggung banyak pihak.

Berita Rekomendasi

Pemain Belgia itu membeberkan mengapa dia pindah ke Chelsea, di saat bersamaan kontrak yang tidak diperpanjang Inter Milan, dan tawaran dari berbagai klub elit Eropa.

Baca juga: Inkonsistensi Chelsea, Skema Thomas Tuchel, Masalah Lukaku, Koordinasi Jorginho dan Kovacic

"Musim panas lalu saya berbicara dengan dewan Inter dan saya meminta kontrak baru. Saya berkata: 'Saya berusia 28 tahun, saya ingin merencanakan hidup di Italia dengan kontrak baru, tetapi Inter mengatakan tidak. Mungkin ada masalah dengan keuangan tim. Bagi saya itu sulit untuk diterima'," jelasnya.

"Ada 3 tim elit Eropa, Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen. Semua pemain memimpikan mereka (tampil dengan tim tersebut), itulah kenyataannya.

"Saya pikir saya akan pergi ke salah satu klub itu setelah Inter.

"Ini tidak terjadi dan saya berkata: 'Hanya ada satu klub di mana saya dapat membayangkan diri saya sendiri, itu adalah Chelsea," jelas Lukaku.

Sebelum ketiga tim di atas, rival sekota Manchester United, yakni Manchester City bahkan telah menyodorkan angka yang fantastis untuk mendatangkannya ke Etihad Stadium.

Angka tersebut bahkan melebihi tawaran yang disodorkan Chelsea ketika meminangnya dari Inter.

Namun, Lukaku menolak lantaran baru satu musim bersama Inter Milan dan ada perasaan sungkan dengan mantan timnya, Manchester United.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berjabat tangan dengan striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) di lapangan setelah pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Zenit St Petersburg di Stamford Bridge di London pada 14 September 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0.
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berjabat tangan dengan striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) di lapangan setelah pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Zenit St Petersburg di Stamford Bridge di London pada 14 September 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

"Pada musim panas 2020 saya menolak tawaran dari Manchester City. Itu adalah tawaran yang lebih tinggi dari yang ditawarkan Chelsea.

"Saya menolak karena saya tidak bisa meninggalkan Inter setelah hanya satu tahun.

"Inter lah yang menyelamatkan karier saya ketika saya merasa tidak nyaman di Manchester United," jelasnya terkait prahara tersebut.

Bahkan sebelum kata sepakat dengan Chelsea terlontarkan, Lukaku sudah menjalin hubungan baik dengan pelatih Inter saat ini, Simone Inzaghi.

Dalam laporan Fabrizio Romano menyebutkan, tidak ada dalam pikiran Lukaku untuk hengkang ketika itu.

Dia masih berharap Inter akan menawarkan kontrak baru untuknya.

"Musim panas lalu saya tidak berpikir untuk pergi ke Chelsea sampai mereka benar-benar datang dengan tawaran.

"Simone Inzaghi berperilaku sangat baik dengan saya.

"Bisakah kita mengatakan bahwa jika Inter menawarkan saya kontrak baru, saya akan bertahan? (Romelu Lukaku mengangguk dua kali) ketika itu.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Di tengah kondisi sulit dengan Inter Milan yang tak kunjung memberikan kontrak baru, Lukaku digoda Chelsea.

Tim impiannya sejak kecil. Lukaku telah menjadi pendukung Cheksea sejak masih kecil.

Hingga akhirnya impiannya terwujud ketika berusia 18 tahun.

Namun kesempatan tersebut tidak berjalan baik, Lukaku kerap dipinjamkan seiring berjalannya waktu hingga dijual ke Everton sebelum ke Manchester United.

Oleh karena itu, kesempatan kedua yang datang kali ini dari Chelsea tidak dia sia-siakan.

Di tengah kondisi yang on fire dan masalah kontrak dengan Inter Milan yang buntu.

"Ketika Chelsea menghubungi saya, itu adalah tantangan bagi saya. Juga karena itu sangat mengganggu saya karena pernah memenangkan gelar Liga Inggris dalam 8 tahun. Sulit untuk menolah kesempatan untuk kembali ke Liga Inggris di klub yang saya dukung sejak masih kecil," ungkap Lukaku.

Tapi, seandainya Inter Milan menyodorkan kontrak baru ketika itu, dia dipastikan bertahan di Milano!

"Jika ada tawaran kontrak baru dari Inter musim panas lalu seperti yang saya inginkan, kami tidak akan melakukan wawancara ini sekarang di sini dari London, tetapi diam-diam dari Milano," ucapnya sambil tersenyum.

Tanggapan Tuchel dengan Keluhan Romelu Lukaku

Pernyataan mengejutkan yang mengandung kekecewaan dari Lukaku dengan Sky Sports mengundang respons dari Thomas Tuchel.

Jelang lawan Liverpool akhir pekan nanti, Tuchel menginginkan pembicaraan dengan Lukaku dengan kepala dingin dan memahami kondisi yang terjadi saat ini.

"Kami akan berbicara dengan Lukaku secara terbuka di balik pintu tertutup. saya terkejut karena saya tidak melihatnya tidak bahagia.

"Kami di sini dapat meluangkan waktu untuk mencoba memahami apa yang terjadi dengan Romelu Lukaku, itu tidak mencerminkan sikap sehari-hari," kata Tuchel, dikutip dari Goal Internasional.

Tuchel tidak menginginkan wawancara seperti ini terpublikasi luas karena akan menimbulkan gangguan untuk timnya.

Namun ia enggan mengkritik Lukaku takut menyalahartikan kata-kata yang dilontarkannya.

"kami tidak menyukainya (wawancara) tentu saja. Ini membawa kebisingan yang tidak kami butuhkan dan itu tidak membantu," tambahnya.

"Kami tidak ingin membuatnya lebih dari yang sebenarnya. Sangat mudah untuk mengambil baris di luar konteks, mempersingkat baris, menjadi baris utama dan kemudian menyadari bahwa itu tidak terlalu buruk dan mungkin tidak apa yang dia maksudkan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas