"Pintar, terampil, kuat dan menyenangkan untuk ditonton," sambungnya.

Analisa Rhysh Roshan Rai itu memang tidak melenceng.

Terbukti, Shin Tae-yong tak ragu memberikan tempat di susunan pemainnya selama gelaran Piala AFF 2020 ini.

Ricky bahkan menggeser Evan Dimas yang harus puas membawa status super sub di turnamen ini.

Pemain berusia 25 tahun ini benar-benar menjadi pemimpin serangan timnas dari lini tengah.

Ia juga mampu bekerja sama dengan Witan Sulaeman di sepertiga akhir lapangan.

Baca juga: Pujian Presiden Jokowi dan Ketum PSSI kepada Timnas Indonesia Pasca-Piala AFF 2020

Penampilan ciamiknya sempat membuat dirinya masuk ke dalam nominasi pemain tengah terbaik di Piala AFF 2020.

Ia bersaing dengan Chanathip Songkrasin yang notabene berlaga di Liga Jepang.

Hal itu bisa menjadi indikasi jika Ricky Kambuaya sebenarnya mampu bersaing di liga-liga luar negeri.

Ia bahkan sudah mengutarakan minat menjajal kemampuan di negeri orang.

“Kalau saya pribadi, sejujurnya ini bagi saya tidak berpikir saya terbaik. Ini berbicara strategi saja, jadi saya tampil baik,” kata Ricky Kambuaya menyoal man of the match, Sabtu (1/1/2022).

“Kalau memang ada peluang dibawa Coach Shin keluar dan itu baik untuk karier saya, pastinya saya mau ikut itu,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)