Bedah Peluang Top Skor Striker Elite BRI Liga 1: Marco Simic Kejar Ciro Alves & Spasojevic
Ulasan tentang performa striker-striker tajam yang ada di BRI Liga 1 dan potensi mereka meraih gelar top skor.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Tanggung jawab sebagai kapten pun juga diberikan kepada pemain berusia 32 tahun itu untuk memimpin pasukan Perikabo di lapangan dan ruang ganti.
Ilija Spasojevic (Bali United)
Stiker yang dinaturalisasi oleh Indonesia di tahun 2017 itu punya catatan konsisten di Liga Indonesia setiap tahunnya.
Striker milik Bali United tersebut mengemas 16 gol dari 31 penampilan di Liga 1 2019.
Penampilan moncernya untuk Bali sama seperti ketika membela Bhayangkara FC. Ia berhasil mencetak 13 gol padahal baru bergabung di putaran kedua.
Spaso memiliki insting mencetak gol yang tinggi, penamapatan posisinya begitu baik, ia selalu bisa berada di posisi yang tepat untuk menyambut umpan dari rekannya.
Ditopang oleh Malvin Platjae dan winger lincah macam Yabes Roni di Bali United, ia telah menyumbangkan 12 gol di musim ini.
Jumlah gol tersebut jelas akan terus bertambah, meskipun sudah berusia 34 tahun, Spaso tak kehilangan sentuhan magisnya.
Ia memiliki atribusi yang lengkap sebagai goal getter, kemampuan kaki kiri dan kanan sama baiknya, dual udara juga begitu mumpuni, ia juga masih memiliki stamina yang prima.
Irfan Jaya (Bali United)
Irfan Jaya merupakan rekrutan teranyar Bali United yang diboyong dari PSS Sleman di tahun ini.
Atribusi pemain berusia 25 tahun tersebut adalah kecepatan berlari dan kemampuan dribelnya luar biasa.
Tak hanya itu, ia juga memiliki finishing yang ciamik, meskipun bermain sebagai winger, Irfan Jaya telah menyumbangkan 6 gol di BRI Liga 1 musim ini.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic tahu betul cara memanfaatkan kemampuan sang pemain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.