Alhasil hanya ada dua opsi yang bisa dimainkan Pioli yakni menduetkan Pierre Kalulu dengan Gabia.

Meskipun demam panggung, Gabbia akhirnya mampu menjawab kepercayaan Pioli dengan baik di atas lapangan.

"Ini adalah emosi luar biasa, apalagi saya baru tahu kemarin bahwa akan berduet dengan Kalulu," akui Gabbia dilansir Sempre Milan.

"Pelatih memberi tahu saya tentang apa yang harus dilakukan dan kami hanya selalu berusaha melakukan yang terbaik,".

"Saya memiliki banyak teman yang mencintai saya dan membantu saja, saya berterima kasih kepada rekan di AC Milan," tukasnya menambahkan.

Pernyataan yang disampaikan Gabbia seakan mengisyaratkan bentuk kelegaannya bisa membantu AC Milan meraih kemenangan melawan tim sekelas AS Roma.

2. Rossoneri Ulangi Catatan 26 Tahun Silam

Fakta menarik lain yang mengiringi kemenangan AC Milan soal keberhasilan mereka mengulangi catatan 26 tahun silam.

Perlu diketahui bahwa kemenangan AC Milan melawan AS Roma membuat Rossoneri mengalahkan lawannya tersebut dalam tiga pertemuan terakhirnya.

Sebelum mengalahkan AS Roma pada laga kali ini, AC Milan secara beruntun mampu menumbangkan AS Roma dengan skor 2-1 pada dua pertemuan sebelumnya.

Hal itu membuat AC Milan kini berhasil mengalahkan AS Roma dalam tiga pertemuan terakhir di liga domestik.

Catatan itu membuat AC Milan mengulangi momen bersejarah ketika mereka pernah mengalahkan AS Roma dalam tiga laga beruntun pada tahun 1996 silam.

3. Keunikan Giroud di San Siro

Giroud saat ini berhak menyandang status raja gol San Siro pada musim ini bersama AC Milan.