Juventus Menjanjikan, Perubahan Skema Allegri, Rotasi Dybala-Morata, Peran Chiesa & Bernardeschi
Juvetus mulai menemukan permainan terbaiknya di bawah Massimiliano Allegri, beberapa kali perubahan skema menjadi kunci
Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Juventus memang baru saja memetik hasil kurang memuaskan kala bermain imbang menghadapi Napoli di Liga Italia.
Namun, bukan berarti Juventus memiliki performa yang kurang apik, pasalnya, mereka belum terkalahkan sejak November, dan perlahan mulai menjaga jarak untuk finish di empat besar klasemen.
Ini bukanlah musim yang mudah untuk Juventus, pasca ditinggal Cristiano Ronaldo dan transisi kepelatihan dari Pirlo ke Massimiliano Allegri, Si Nyonya Tua sempat kesulitan bersaing di awal musim.
Belum lagi badai cidera yang menghantam, memaksa Paulo Dybala, Federico Chiesa hingga Alvaro Morata harus bergantian menepi.
Baca juga: Kebangkitan AC Milan di Liga Italia, Peran Sandro Tonali & Brahim Diaz, Magis Skema Stefano Pioli
Baca juga: Liga Italia: Skuat Compang-camping Napoli Tahan Imbang Juventus, Allegri Geram
Menariknya, kunci kesuksesan Juventus, tidak lepas dari skema pragmatis Massimiliano Allegri.
Pasca kekalahan memilukan atas Atalanta 28 November 2021, Allegri melakukan beberapa perubahan.
Salah satunya adalah pemilihan skema yang berubah jelang paruh musim Liga Italia.
Sebelumnya, Juventus bermain dengan skema 3-5-2 yang berubah menjadi 5-2-3 ketika bertahan.
Cara ini terbukti tidak efektif, karena transisi Juan Cuadrado dan Alex Sandro, kerap terlambat membantu pertahanan.
Perubahan kemudian dilakukan dengan 4-4-2, menduetkan Alvaro Morata dan Paulo Dybala dengan harapan keduanya bisa berbagi bola, dan lini tengah yang solid.
Kenyataannya, AC Milan mengekseploitasi celah dengan mudah, pasalnya Juventus dengan akan bermain di kedua sayap, dan sangat mudah dipatahkan dengan skema 4-2-3-1 AC Milan.
Cuadrado dan Alex Sandro tidak bisa mengalirkan bola, ditambah dengan lini tengah yang juga kehilangan sentuhannya kala membangun serangan.
Dan ketika Juventus dipecundangi oleh Chelsea empat gol tanpa balas, skema 4-4-2 ditinggalkan, karena The Blues secara dominan mengalahkan Juventus di lini tengah.
Baca juga: Dua Aksi Terpuji Mourinho Saat AS Roma Dibekap AC Milan, Bela Ibrahimovic dari Hinaan Rasis
Juventus sempat beralih dengan 4-2-3-1, skema yang cukup sukses kala menekuk Genoa dengan skor 2-0 saat itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.