Juventus Menjanjikan, Perubahan Skema Allegri, Rotasi Dybala-Morata, Peran Chiesa & Bernardeschi
Juvetus mulai menemukan permainan terbaiknya di bawah Massimiliano Allegri, beberapa kali perubahan skema menjadi kunci
Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
Tetapi, itu juga tidak efektif, karena Paulo Dybala yang berperan sebagai nomor 10 lebih mirip sebagai penyerang di belakang nomor 9 dalam skema 4-4-1-1.
Dan Juventus baru menemukan skema terbaiknya di laga melawan Bologna.
Allegri memilih 4-3-3, dengan tiga gelandang sejajar dan satu gelandang berposisi sebagai pivot.
Hasilnya, Juventus lebih atraktif, mereka lebih banyak memenangkan duel dalam perebutan bola, di samping itu, lini depan juga jauh lebih hidup.
Bukan tanpa alasan perubahan formasi terus dilakukan Allegri.
Lini tengah Juventus punya banyak opsi, mulai dari Rodrigo Bentancur, Manuel Locatelli, Adrien Rabiot, Winston McKennie hingga Arthur Melo
Berbanding terbalik dengan lini tengah, opsi di lini belakang Juventus amatlah minim, mereka hanya punya Daniele Rugani sebagai deputi dari dua bek sentral selain Matthijs De Ligt.
Selain itu, menjembatani permainan Alvaro Morata dan Paulo Dybala tidaklah mudah, keduanya terbukti kesulitan dalam membagi bola atau ketika berada di pertahanan lawan.
Beruntung, ada Federico Bernardeschi dan juga Federico Chiesa yang berperan sebagai distributor bola dari kedua sayap.
Perbedaan kedalaman skuad inilah yang menjadi faktor utama mengapa Juventus terus melakukan rotasi dan perubahan skema.
Perlahan tapi pasti Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus kembali ke jalur yang tepat, dengan harapan Inter Milan dan AC Milan terpleset, bukan tidak mungkin Juventus bisa mencuri peluang dan mengambil Scudetto.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.