Timnas Indonesia Naturalisasi 4 Pemain, Kebutuhan Shin Tae-yong, Persiapan Kualifikasi Piala Asia
Dengan kehadiran 4 pemain naturalsiasi yang bermain di level eropa jelas akan meningkatkan kualitas Indonesia agar dapat berbicara di kompetisi Asia.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - PSSI tengah melakukan proses naturalisasi kepada dua dari empat pemain yang disarankan oleh Shin Tae-yong guna memperkuat Timnas Indonesia.
Empat nama tersebut adalah, Sandy Walsh (full back/gelandang), Jordi Amat (bek tengah), Mees Hilgers (bek tengah), dan Ragnar Oratmangoen (winger/gelandang).
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani pun telah memberikan kabar terbaru terkait proses naturalisasi pemain keturunan yang ada di Eropa tersebut.
"Sampai hari ini dokumen yang sudah 90 persen lengkap baru dari Jordi Amat dan Sandy Walsh," tulis Hasani Abdulgani di Instagram pribadinya.
"Coach Shin Tae-yong sudah menelepon Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Melalui agennya, mereka mengatakan berminat bermain untuk timnas,"
Baca juga: Potret Legenda Persib Hadapi Tim Shin Tae-yong di Liga Champions Asia 1995, Maung Bandung Kalah 2-5
Baca juga: Pembubaran Timnas, Shin Tae-yong Terlihat Bicara Serius Dengan Egy, Witan, dan Syahrian, Bahas Apa?
Uniknya, tiga dari empat pemain yang disarankan Shin Tae-yong, semuanya adalah pemain yang berposisi sebagai bek.
Lantas, atribut apa yang dibutuhkan Shin Tae-yong dengan calon pemain Timnas Indonesia tersebut?
Dari berbagai partai yang sudah ia jalani bersama Timnas Garuda, Shin Tae-yong bermain mengandalkan kolektivitas para pemain.
Pria asal Korea Selatan itu bermain dengan skema dasar 4-1-4-1. Saat menyerang, Shin Tae-yong memakai skema 3-2-4-1 atau 3-2-5. Skema tersebut begitu mirip dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Tae-yong berusaha menumpuk pemain Indonesia di tengah, dengan menarik salah satu full back untuk bermain lebih ke dalam.
Saat Indonesia membangun serangan, full back Timnas Garuda akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama gelandang bertahan Timnas Indonesia.
Dalam skema tersebut, Tae-yong membutuhkan pemain full back dengan kontrol bola dan ketenangan tinggi, agar membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.
Untuk itu, nama Sandy Walsh adalah pemain yang tepat untuk mengisi peran tersebut, Walsh adalah pemain versatile.
Saat masih bermain bersama Genk, Walsh kerap dimainkan sebagai seorang gelandang bertahan dan full back.
Baca juga: Ryuji Utomo Dikabarkan Mengalami Cedera Setelah Membela Timnas Indonesia Di Piala AFF 2020
Baca juga: Pelatih Persib Bandung: Sepakbola Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, 12 dari 18 Klub Ganti Pelatih