Paul Munster: Kami Tidak Berbuat Apa-apa Soal Hasil Melawan Arema FC, Yang Penting Laga Berikutnya
Bhayangkara FC gagal menggusur Persib Bandung yang berada di puncak klasemen Liga 1 2021/2022 lantaran pasukan berjuluk The Guardian itu takluk.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC gagal menggusur Persib Bandung yang berada di puncak klasemen Liga 1 2021/2022 lantaran pasukan berjuluk The Guardian itu takluk dari Arema FC dengan skor 1-0 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (9/1/2022).
Seusai laga, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengatakan kekalahan di laga perdana pada putaran kedua ini karena para pemainnya belum dalam kondisi prima.
Sementara itu, Arema FC menurutnya justru punya kondisi yang bagus lantaran para pemainnya telah menjalani pertandingan pekan ke-17 pada 5 Januari lalu kontra Tira Persikabo.
“Melihat hasil saya kecewa karena juga penampilan anak-anak saat pertandingan belum ada di sana tapi ada beberapa bagian mereka tampil dengan sangat bagus,” kata Paul Munster.
“Bisa dilihat hasil kebugaran mereka di atas kami karena mereka sudah melakukan pertandingan sebelumnya,” sambungnya.
Setelah ini, Paul Munster akan kembali mempersiapkan tim guna melakoni pertandingan selanjutnya.
“Ya kami tidak bisa apa-apa soal hasil. Kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Paul Munster.
Dengan kekalahan ini, Bhayangkara FC terpental ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 37 poin dari 18 laga.
Sementara Persib Bandung yang mengoleksi poin serupa berada di puncak klasemen, sedangkan Arema FC di peringkat kedua juga dengan 37 poin.
Persib Bandung yang sukses mempecundangi lawannya Persita Tangerang.
Persib Bandung yang diperkuat dua striker anyarnya David da Silva dan Bruno Cantanhede sejak awal laga, hanya mampu mengalahkan Pendekar Cisadane dengan skor satu gol tanpa balas.
Kemenangan Persib Bandung merupakan andil dari Bruno Cantanhede yang mencetak gol debutnya melalui eksekusi penalti menit 32.
Ini sekaligus kemenangan dua beruntun yang dicatatkan oleh anak asuh Robert Alberts.