Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera optimistis tim yang diasuhnya bisa bangkit dari keterpurukan. 

Persipura kini terpuruk lantaran bertengger di posisi 17 klasemen BRI Liga 1 musim 2021/2022, dengan raihan 14 poin.

Hasil ini didapat setelah Persipura Jayapura hanya mampu menang tiga kali, bermain imbang lima kali, dan menelan 10 kekalahan musim ini. 

Bagi Alfredo, kesempatan skuat Mutiara Hitam untuk memperbaiki peringkat di papan klasemen masih terbuka lebar. 

Ada 16 pertandingan tersisa di putaran kedua kompetisi yang dijadikan tumpuan untuk Persipura memperbaiki peringkat di papan klasemen.

"Peluang kami untuk memperbaiki peringkat di papan klasemen masih besar, kita masih memiliki 16 pertandingan tersisa," ujar Alfredo saat konferensi pers virtual, Senin (10/1/2022). 

Berdasarkan pengamatan Alfredo, para pemainnya saat ini ada dalam kondisi yang baik. 

Semua pemain Persipura memiliki mental yang kuat untuk bisa meraih kemenangan kala meladeni Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Selasa (11/1/2022) besok. 

"Tim punya mental lagi bagus walaupun di pertandingan terakhir kita tidak bisa menang," tutur dia.

Di pertandingan pekan ke-18, Persipura urung memperoleh kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan.

Menurut Alfredo, ada sejumlah faktor yang menyebabkan Persipura gagal meraih kemenangan.

"Ada beberapa faktor yang kemarin masih ganggu pemain. Waktu persiapan kita, terus beberapa hari kita tidak latihan, faktor lelah baru 3 hari istirahat lansung main lagi," tutur dia.

"Lalu juga mungkin faktor lapangan juga terlalu tebal rumputnya," sambung Alfredo.

Kondisi ini memang tidak bisa dijadikan alasan Persipura tidak bisa meraih kemenangan. 

Namun bagi Alfredo, faktor-faktor nonteknis di lapangan membuat anak asuhnya sedikit mengalami kendala dalam bermain.

"Seperti saya bilang kemarin, tidak ada alasan apapun atas hasil ini. Tapi mungkin ada beberapa hal kecil yang membuat pertandingan kita terganggu," pungkas dia.