Kabar Timnas Indonesia, Dokumen Naturalisasi Sandy Walsh & Jordi Amat Sudah Lengkap, Tinggal Dikirim
dokumen untuk proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah lengkap dan tinggal dikirimkan ke Menpora.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kabar Timnas Indonesia, Dokumen Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Sudah Lengkap dan Tinggal Dikirim
TRIBUNNEWS.COM - Proses naturalisasi dua pemain keturunan untuk Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat dilaporkan mengalami kemajuan.
Seperti diketahui, PSSI bergerak cepat merespons permintaan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal pemain keturunan.
Juru taktik asal Korea Selatan itu telah mengusulkan empat nama untuk segera dilakukan naturalisasi.
Baca juga: Bagaimana Jika Timnas Indonesia Isinya Pemain Naturalisasi Semua? Ini Kata Shin Tae-yong
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Diincar Klub Korea Selatan
Hal ini menyangkut kekuatan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Empat pemain yang diusulkan Shin Tae-yong antara lain Sandy Walsh, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menunjuk Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, sebagai agen khusus naturalisasi pemain.
Baca juga: Sosok Ragnar Oratmangoen, Winger Incaran Shin Tae-yong yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Kian Gacor
Ia mengungkapkan bahwa dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah lengkap.
"Untuk yang dua Jordi sama Sandy Walsh sudah on progress antara mereka dengan PSSI lagi kontak-kontakan seperti itu," ujar Hasani Abdulgani kepada awak media.
"Kalau untuk yang dua lagi kami lagi menunggu dokumen mereka," imbuhnya.
Sementara itu, dokumen Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers masih dalam proses.
Baca juga: PSSI Sebut Shin Tae-yong Berubah Pikiran, Kevin Diks Dicoret dan Diganti Ragnar Oratmangoen
Baca juga: Hal Menarik Saat Persebaya Hantam Persikabo, Drama 5 Gol, Samsul Arif Hat-trick, Bajul Ijo Merangsek
Menurutnya, saat dalam proses naturalisasi pihaknya tak boleh terlalu buru-buru.
Pihaknya juga berkomunikasi intens dengan agen dari kedua pemain tersebut.
"Kalau saya kan fungsinya dengan para pemain melalui agensinya supaya lancar."