Romelu Lukaku Cuma Butuh Waktu untuk Adaptasi Lagi di Liga Premier, Chelsea Beda Dengan Inter Milan
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan Romelu Lukaku membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan Romelu Lukaku membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Terutama dengan tuntutan fisik dari kompetisi Liga Premier.
Tetapi Tuchel menegaskan dia tidak akan mencoba untuk menemukan kembali striker. Atau pun membentuk kembali performa Lukaku seperti saat bermain di Inter.
Pemain internasional Belgia itu kembali ke Stamford Bridge dalam transfer yang menjadi rekor klub dari juara bertahan Serie A Inter pada Agustus.
Namun, pemain berusia 28 tahun itu belum benar-benar menunjukkan performa terbaiknya selama periode keduanya bersama The Blues.
Dia baru mengumpulkan delapan gol dari 20 penampilan di semua kompetisi.
Lukaku baru-baru ini dicoret dari daftar pemain Chelsea oleh Tuchel menyusul komentar yang dibuat di media Italia, yang menyatakan bahwa dia tidak terlalu senang dengan situasi di Chelsea yang dia alami.
Dia juga mengungkapkan keinginan untuk kembali ke Nerazzurri suatu hari nanti.
Namun, sang striker kemudian meminta maaf kepada manajernya dan para penggemar.
Dia dikembalikan ke starting line-up untuk kemenangan leg pertama semifinal Piala EFL pekan lalu atas Tottenham.
Dan Tuchel yakin hanya masalah waktu sampai semuanya cocok untuk Lukaku.
"Romelu memiliki dampak fisik yang besar dalam pertandingan melawan Tottenham," katanya.
“Mungkin dia tidak terlibat secara spektakuler, tetapi dia terlibat dalam memainkan peran penting dengan kualitas fisiknya".
“Begitu dia beradaptasi dengan gaya fisik liga, tidak diragukan lagi dia akan memiliki dampak besar".
"Kami tidak akan menemukan kembali gayanya atau menemukan kembali pemainnya. Dia bisa saja menjadi Romelu, dan kemudian kami semua baik-baik saja, dan kemudian dia akan mencetak gol karena inilah yang selalu dia lakukan."
Selama konferensi pers pra-pertandingannya menjelang leg kedua Rabu melawan Spurs, disarankan agar Timo Werner dapat memberikan tautan untuk Lukaku yang mirip dengan Lautaro Martinez di Inter musim lalu.
Menanggapi saran tersebut, Tuchel berkata: "Dia bisa saja, tetapi saya tidak melihat alasan bahwa kita harus meniru Inter".
“Kami memiliki gaya kami dan kemungkinan cukup. Kami bisa bermain dengan dua striker; kami bisa bermain 3-5-2; kami memiliki kemungkinan untuk memainkan tiga striker".
“Kami memainkan 4-4-2 melawan Tottenham di leg pertama. Saya tidak bermaksud kasar; para pemain harus menunjukkan bahwa mereka cukup baik untuk memulai pertandingan," katanya.
"Kami tidak menciptakan hal-hal baru untuk membuat pemain lebih baik atau lebih bahagia. Mereka memiliki semua yang diperlukan. Itu tugas mereka untuk menunjukkannya," kata Tuchel.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berjanji akan tetap menurunkan tim terkuat saat menyambangi markas Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham dalam leg kedua semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (13/1).
Pada leg pertama di Stamford Bridge, Tottenham takluk 0-2 dari Chelsea. Kai Havertz mencetak satu gol untuk tim besutan Thomas Tuchel, dan Ben Davies mencetak satu gol bunuh diri.
Surplus dua gol tak membuat Tuchel jemawa. Sekalipun jadwal tim sangat padat, dia akan tetap menurunkan tim terbaiknya dalam derby London ini.
Tujuannya, selain untuk menghindari kekalahan, juga untuk memberi jam terbang bagi para pemain utama, yang jam terbangnya masih kurang banyak.
Kedalaman di skuat Chelsea memang patut dipuji. Saat menggebuk Chelsterfield 5-1 di ajang Piala FA (9/1), Tuchel menyimpan tiga bek utamanya, Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta, dan Marcos Alonso, yang nyaris terus bermain sejak awal Desember.
Nah, laga dini hari nanti, ketiganya sudah bisa bercokol lagi di posnya dalam kondisi lebih segar.
Tunchel menjelaskan, dia ingin memanfaatkan pertandingan untuk terus memanaskan mesin beberapa pemain yang baru kembali dari absen.
“Kami harus menemukan keseimbangan yang baik,” kata Tuchel.
"Kami ingin menggunakan pertandingan untuk mendapatkan menit bermain untuk mereka yang sangat membutuhkannya dan menginginkannya seperti Timo misalnya," katanya.
Werner kemungkinan jadi starter kembali di laga ini. Demikian juga dengan Romelu Lukaku.
Posisi starter juga kemungkinan akan dilakoni Mateo Kovacic yang baru menjadi pemain pengganti saat melawan Tottenham di awal pekan.
"Ini adalah tingkat intensitas yang berbeda jika Anda bermain melawan tim Liga Premier atau melawan tim divisi lima. Penting untuk berbagi menit dan memberikan istirahat kepada beberapa pemain untuk berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan mendatang," kata Tuchel.
"Mari kita lihat. Kami harus terus beradaptasi karena situasinya dapat berubah setiap hari. Dari sana, kami bisa memutuskan starter terbaik," ujarnya.
Kepa Arrizabalaga kemungkinan akan memulai pertandingan di Stadion Tottenham Hotspur dengan absennya Edouard Mendy.
Sementara Jorginho kemungkinan akan menjadi starter setelah dibatasi di bangku cadangan di Piala FA.
Di kubu Tottenham, pelatih Antonio Conte merotasi pemainnya saat mereka dengan susah payah menaklukkan Morecambe 3-1 dalam lanjutan Piala FA (9/1).
Sempat tertinggal 0-1 sampai menit 74, Spurs mengejar lewat gol para pemain nadalannya yakni Harry Wink, Lucas Moura, dan Harry Kane.
Dua nama terakhir masuk di babak kedua untuk jadi penyelamat Spurs.
Celakanya, untuk leg kedua ini saat Spurs butuh minimal tiga gol, mereka justru kehilangan sang mesin gol, Son Heung Min.
Striker asal Korea Selatan ini cedera hamstring, dan dikhawatirkan bakal absen selama lima pekan.
Pastinya ini menjadi pukulan berat bagi Conte yang sedang berjuang untuk membawa Spurs bangkit.
Son adalah topskor Spurs musim ini dengan mengemas delapan gol, dan tiga assists. ADa beberapa nama yang bisa jadi opsi pengganti.
Mulai dari Harry Wink seperti yang diturunkan kemarin, ada juga Dele Alli, Tanguy Ndombele, Steven Bergwijn, atau Giovani Lo Celso. (Tribunnews/den)
Live on
Mola TV
Kamis (13/1) Pukul 02.45 WIB
Prakiraan Susunan Pemain
Tottenham (3-4-2-1):
Lloris; Davies, Dier, Sanchez; Reguilon, Hojbjerg, Skipp, Royal; Moura, Lo Celso; Kane.
Pelatih: Antonio Conte.
Info skuat: Romero (cedera), Heung-Min (cedera), Bergwijn (meragukan).
Chelsea (3-4-2-1):
Kepa; Sarr, Silva, Rudiger; Alonso, Kovacic, Saulm Hudson-Odoi; Ziyech, Mount; Lukaku.
Pelatih: Thomas Tuchel.
Info skuat: Chalobah (cedera), James (cedera), Chilwell (cedera), Mendy (Piala Afrika), Silva (meragukan), Kante (meragukan), Azpilicueta (meragukan).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.