Berkah Gelar Juara Piala Super Italia, Pijakan Inzaghi Bawa Inter Milan Terbang Tinggi Lagi
Gelar Piala Super Italia bisa menjadi pijakan awal Simone Inzaghi selaku pelatih untuk membawa Inter Milan terbang semakin tinggi musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan akhirnya berhak keluar sebagai pemenang utama Piala Super Italia edisi tahun 2022.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Inter Milan mempecundangi Juventus di partai final, Kamis (13/1/2022) dinihari tadi.
Gol Alexis Sanchez pada penghujung laga babak tambahan waktu membuat Inter Milan menyegel gelar juara.
Gol pemain asal Chile itu membantu Inter Milan mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 di Stadion San Siro.
Baca juga: Suara Inzaghi Hilang Usai Inter Juara. Pemain Inter akan Mendapat Hadiah dari Presiden Klub Katanya
Baca juga: Hasil Piala Super Italia: Inter Milan Juara, Gol Sanchez ke Gawang Juventus Bak Auman Singa
Gelar juara Piala Super Coppa Italia pun akhirnya bisa kembali dirasakan oleh Inter Milan.
Tercatat tim berjuluk Nerazzurri tersebut telah absen mencicipi gelar Piala Super Italia selama 12 tahun lamanya.
Alhasil paceklik gelar juara Inter Milan untuk kembali bisa memenangkan trofi Piala Super Italia bisa terwujud tahun ini.
Raihan gelar juara tersebut juga bisa menjadi pijakan awal Simone Inzaghi selaku pelatih untuk membawa timnya terbang semakin tinggi musim ini.
Inzaghi pun menyadari pentingnya gelar juara Piala Super Italia bagi timnya dalam mengarungi perjalanan kompetisi musim ini.
Hal ini dikarenakan gelar tersebut bisa menjadi momentum alias pemacu performa Inter Milan agar tampil lebih baik lagi di sisa musim ini.
"Kami harus terus bermain seperti ini, Inter Milan tidak pernah memenangkan gelar Piala Super selama 12 tahun lamanya," ujar Inzaghi selepas laga final, dilansir Sempre Inter.
"Jadi sudah terlalu lama untuk klub ini," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Romelu Lukaku Cuma Butuh Waktu untuk Adaptasi Lagi di Liga Premier, Chelsea Beda Dengan Inter Milan
Apa yang disampaikan Inzaghi seakan menjadi sinyal bahwa Inter Milan masih harus memiliki rasa lapar akan gelar juara.
Artinya Inter Milan tidak akan puas begitu saja dengan raihan trofi yang baru saja mereka menangkan tersebut.