Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Wasit yang Menghentikan Laga Sebelum Waktunya di Piala Afrika Pernah Diskor Karena Dugaan Korupsi

Piala Afrika diwarnai insiden tidak biasa, pada saat Tunisia tertinggal 0-1 dari Mali, Wasit Zambia Janny Sikazwe meniup peluit akhir saat 85 menit.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Wasit yang Menghentikan Laga Sebelum Waktunya di Piala Afrika Pernah Diskor Karena Dugaan Korupsi
Tangkapan layar Twitter/Africa Facts Zone
DIKAWAL- Wasit Zambia Janny Sikazwe harus dikawal petugas keamanan usai insiden dia meniup peluit pertandingan sebelum waktunya. Piala Afrika diwarnai drama, pada saat Tunisia tertinggal 0-1 dari Mali, Wasit Zambia Janny Sikazwe meniup peluit akhir saat laga berlangsung selama 85 menit. 

Kemudian dia memulai kembali permainan, menolak tinjauan VAR atas kartu merah dan mengakhiri pertandingan 20 detik lebih awal tanpa waktu tambahan waktu.

Janny Sikazwe pertama kali meniup penuh waktu antara Tunisia dan Mali pada menit ke-85.

Pertandingan itu kemudian dilanjutkan lagi tetapi kemudian berakhir dengan 20 detik masih tersisa.

Tunisia sangat marah dengan dua kali insiden VAR yang juga terjadi dalam 15 menit terakhir.

Tunisia kemudian menolak untuk keluar dengan wasit dan Mali bersedia untuk memulai kembali permainan.

Wasit Zambia Janny Sikazwe meniup waktu penuh lagi, kali ini mengakhiri pertandingan AFCON.

Piala Afrika turun ke dalam kekacauan pada hari Selasa setelah adegan yang melibatkan wasit dalam kemenangan kontroversial 1-0 Mali atas Tunisia.

BERITA TERKAIT

Wasit Janny Sikazwe meniup peluit akhir setelah laga berlangsung hanya 85 menit, sebelum memulai kembali permainan, tetapi kemudian meniup lagi sebagai tanda berakhirnya pertandingan dengan hanya 89 menit dan 43 detik.

Insiden itu terjadi dalam pertandingan Grup F antara Mali dan Tunisia.

Kesalahannya memicu reaksi marah dari para pemain Tunisia, dengan pelatih Mondher Kebaier dengan marah meraih lengan wasit Zambia.

Dan dia melihat arlojinya segera setelah peluit penuh waktu dibunyikan.

Pelatih kepala Tunisia kemudian bergabung dengan staf ruang belakangnya dalam memprotes insiden itu.

Pelatih Kebaier menghadapi salah satu hakim garis untuk protes tentang permainan berakhir prematur saat timnya kalah 1-0.

Akibat insiden wasit yang meniup peluit sebelum laga ini, sekitar delapan petugas keamanan harus mengawal Sikazwe saat berjalan meninggalkan lapangan bersama dua ofisialnya di Stadion Limbe di Kamerun untuk menjauhkan kubu Tunisia yang marah kepada mereka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas