BRI Liga 1 - Persebaya Surabaya Tabuh Genderang Perang, Aji Santoso: Bajul Ijo Bisa Juara!
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sudah tak malu-malu kucing mengakui bahwa target Bajul Ijo ialah menjadi juara BRI Liga 1 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya menunjukkan konsistensi permainan yang luar biasa.
Tercatat di pagelaran BRI Liga 1 2021, skuat Bajul Ijo arahan Aji Santoso dalam 13 pertandingan terakhir tak pernah tersentuh kekalahan.
Paling baru, Persebaya Surabaya sukses memetik tiga poin usai mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 di pekan ke-19, Jumat (14/1/2022) malam WIB.
Baca juga: Tanggapan Aji Santoso Setelah Persebaya Kalahkan PSM di BRI Liga 1, Bruno & Valpoort Jadi Sorotan
Baca juga: Sorotan Arema FC Kudeta Persib Bandung di BRI Liga 1: Eduardo Almeida Belum Ada Lawan Sepadan
Kemenangan ini menghantarkan klub kesayangan Bobotoh menduduki urutan ketiga di tabel klasemen BRI Liga 1 2021.
Samsul Arif Munip dkk mengemas 39 poin, selisih satu angka saja dari Arema FC yang duduk di singgasana klasemen.
Melihat bagaimana tren performa yang dibukukan Persebaya, Aji Santoso selaku pelatih sudah tak malu-malu lagi untuk mengakui target timnya.
Coach Aji mengakui bahwa Bajul Ijo memiliki asa untuk menyabet trofi juara.
Namun diakui pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini, bukan perkara yang mudah untuk Bajul Ijo mengakhiri petualangan mereka di BRI Liga 1 sebagai pemuncak klasemen.
"Ini suatu motivasi untuk kami bisa meraih yang terbaik (juara) di kompetisi kali ini, karena kami juga memiliki kesempatan," ungkap Aji Santoso, seperti yang dikutip dari laman Surya.
Bajul Ijo memiliki sejumlah modal untuk terjun dalam pacuan gelar juara di musim ini.
Persebaya menjadi satu di antara tim yang memiliki permainan atraktif.
Ngosek dan ngeyel yang menjadi identitas permainan Persebaya, sudah terlihat sejak awal musim.
Belum lagi faktanya Bajul Ijo menjadi tim paling "sadis" untuk urusan menjebol jala tim lawan.
Sejauh ini, skuat besutan Aji Santoso mengemas 37 gol, berbanding 20 kebobolan.