Karim Benzema Incar Rekor Sebagai Pemain Real Madrid Yang Cetak Gol Terbanyak Ke Gawang Bilbao
Karim Benzema memiliki kesempatan untuk menambah jumlah golnya ke gawang Athletic Bilbao.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Toni Bramantoro
Benzema juga mencetak gol melawan Athletic di semi-final Piala Super Spanyol tahun
lalu tetapi sayang, timnya menderita kekalahan 1-2 dari Bilbao yang akhirnya menjadi
juara.
Benzema telah mencetak lebih banyak gol melawan Lions daripada siapa pun, sebuah
catatan lain yang positif dalam karier profesionalnya.
Sang penyerang telah mencetak dua gol melawan tim Basque pada empat kesempatan
terpisah, termasuk pada pertemuan terakhir mereka menjelang akhir Desember.
Berbekal catatan itu, tentu saja, dia akan memasuki pertandingan ini dengan penuh
percaya diri.
Namun, bisa dibilang, penampilan terbaik Benzema melawan Athletic terjadi di Madrid
pada April 2019, ketika ia mencetak hattrick dalam kemenangan di kandang saat Madrid
menang 3-0.
Karim Benzema dan Vinicius Junior telah menjadi pemain penting bagi kesuksesan Madrid
dalam beberapa bulan terakhir dan keduanya mencetak gol ke gawang Barcelona
sehingga total gabungan mereka menjadi 41 gol musim ini.
Karim Benzema mengalami cedera bahu saat melawan Barca tetapi optimistis dia akan tersedia akhir pekan ini.
Real Madrid membutuhkan perpanjangan waktu untuk lolos ke final, meskipun, untuk maju
dan masih harus dilihat apakah kelelahan merupakan faktor melawan Athletic.
“Upaya fisik sangat besar tetapi kami terus berjalan sampai akhir,” kata Ancelotti, yang
memenangkan empat trofi dalam periode pertamanya sebagai pelatih Madrid tetapi tidak
pernah mengangkat Piala Super Spanyol.
"Kami lelah tapi senang. Kami harus istirahat dan bersiap untuk final," katanya.
Kompetisi ini berada di urutan teratas dalam hal ambisi Real Madrid untuk paruh kedua
musim ini, tetapi ini memberi Ancelotti peluang untuk memenangkan trofi pertama dalam
periode keduanya sebagai manajer Real Madrid.
Athletic Bilbao harus membatalkan sesi latihan pada Jumat sore karena badai pasir di
Riyadh, dengan pasukan terpaksa kembali ke hotel mereka dan berolahraga di gym.
Tim Marcelino akan menjadi tim yang diunggulkan akhir pekan ini mengingat mereka
duduk di urutan kesembilan di La Liga, 21 poin di belakang pemimpin klasemen Real
Madrid. Mereka sudah menghadapi Madrid dua kali di liga dan kalah dua kali.
“Kami bermain tidak seperti sebelumnya dan kalah seperti biasanya. Mari kita lihat
apakah kami bisa bermain di level yang sama dan tampil lebih baik kali ini,” kata pelatih
Marcelino.
Kompetisi tahunan, yang diikuti dua tim teratas La Liga dari musim sebelumnya, serta
finalis Copa del Rey dimainkan di Arab Saudi hingga 2029.
Ini adalah bagian dari kesepakatan yang menghasilkan sekitar 30 juta Euro bagi federasi sepak bola Spanyol.
(Tribunnews/mba)