Ogah Bernasib seperti Persib, Arema FC Siap Libas PSIS Semarang demi Puncak Klasemen BRI Liga 1
Demi posisi puncak klasemen BRI Liga 1, Eduardo Almeida instruksikan misi tiga poin harga mati saat bentrok lawan PSIS Semarang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida siap memperpanjang rekor tak terkalahkan Singo Edan di BRI Liga 1 2021 saat bersua PSIS Semarang.
Big match pekan ke-20 BRI Liga 1 2021 antara PSIS Semarang vs Arema FC akan terhampar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (17/1/2022) pukul 20.45 WIB.
Sorotan jelas ditujukan kepada skuat besutan Eduardo Almeida.
Singo Edan menorehkan catatan mentereng. Dalam 16 pertandingan terakhir di BRI Liga 1, klub kesayangan Aremania ini belum tersentuh kekalahan.
Bahkan saat ini jawara ISL 2009/2010 ini menduduki puncak klasemen dengan koleksi 40 poin.
Baca juga: Sorotan Arema FC Kudeta Persib Bandung di BRI Liga 1: Eduardo Almeida Belum Ada Lawan Sepadan
Baca juga: BRI Liga 1 - Bedah Peluang Persija Depak Alessio, Bekas Nakhoda Persib Opsi Ideal Macan Kemayoran
Namun untuk menjaga posisi mereka tak bernasib sama seperti Persib Bandung, meraih kemenangan menjadi harga mati.
Sebagai catatan saja, Maung Bandung harus rela turun tiga peringkat meski sempat menduduki puncak klasemen.
Kekalahan Pangeran Biru dari Bali United membuat pergolakan papan atas klasemen, termasuk keberhasilan Arema FC menduduki posisi pertama.
Sayangnya, untuk tetap nangkring di puncak klasemen bukan perkara yang mudah bagi Carlos Fortes dkk.
Pasalnya, PSIS Semarang jelas bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.
Laskar Mahesa Jenar di bawah kendali Dragan Djukanovic jelas membidik tiga poin untuk memperbaiki posisi mereka yang terlempar dari lima besar.
Klub kesayangan Panser Biru menduduki tangga ketujuh dengan koleksi 30 poin.
Apes bagi Arema FC. Rekor pertemuan kedua tim tidak menguntungkan bagi Singo Edan.
Dalam catatan head to head PSIS Semarang vs Arema, skuat Singo Edan tak pernah menang dalam enam pertemuan terakhir.
PSIS Semarang tampil diminan lewat koleksi empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Meski demikian, Eduardo Almeida siap untuk memutus rekor rapor merah ini.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun kami akan mengandalkan kolektivitas untuk bisa meraih tiga poin," terang Eduardo Almeida dalam sesi konferensi pers bersama awak media via zoom, Minggu (16/1/2022).
"Motivasi untuk pemain agar mengakhiri rentetan hasil buruk (jumpa PSIS) selalu sama, yakni meraih kemenangan dalam setiap pertandingan."
"Saya tahu bahwa tak akan mudah untuk mengalahkan PSIS, namun seperti yang sudah saya tanamkan kepada pemain, tampil fight seperti laga terakhir (saat mengalahkan PSS Sleman)," tambah pelatih yang pernah menukangi Seman Padang.
Disinggung sosok Dragan Djukanovic, Eduardo Almeida yakin bahwa PSIS Semarang akan memiliki perubahan permainan yang signifikan.
"Coach Dragan adalah pelatih yang bagus, saya yakin dia memberi warna baru bagi PSIS Semarang," terangnya.
Layak ditunggu bagaimana duel dua tim berciri khas warna biru di awal pekan mendatang.
Tim "Biru Timur" diprediksi kuat mengandalkan Carlos Fortes sebagai penyerang utama.
Sedangkan kubu "Biru Tengah", kuat peluang mereka akan menurunkan striker anyatnya, Chevaughn Walsh.
Laga mela melawan Singo Edan menjadi debut bagi Chevaughn Walsh bersama PSIS Semarang.
(Tribunnews.com/Giri)