AC Milan vs Spezia : AC Milan Andalkan Duo Striker Tajam dari Sisi kiri. Kejar 4 kemenangan Beruntun
AC Milan mengejar empat kemenangan beruntun di Serie A saat menyambut tim papan bawah Spezia dalam pekan ke-22 di Stadion San Siro, Milan, Selasa.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Milan kejar 4 kemenangan beruntun
- Andalkan duo tajam dari kiri: Leao, dan Hernandez
- Keduanya terlibat dalam 22 gol dari 55 gol Milan musim ini
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- AC Milan mengejar empat kemenangan beruntun di Serie A saat menyambut tim papan bawah Spezia dalam pekan ke-22 di Stadion San Siro, Milan, Selasa (18/1) dini hari nanti.
Rossoneri saat ini di urutan kedua klasemen sementara, hanya terpaut satu poin dari rival satu kota, Inter Milan.
Sementara Spezia menempati posisi ke-16, hanya unggul tiga poin dari zona degradasi.
Milan belum pernah lagi juara Serie A sejak 2011.
Tapi kini mereka punya peluang kuat untuk scudetto setelah mengumpulkan 48 poin dari 21 laga, yang membuat mereka berada di posisi kedua.
Inter Milan di puncak unggul satu poin, dengan satu laga lagi di tangan.
Dan sang juara bertahan berpeluang menambah keunggulan jadi empat poin saat melawan Atalanta, ketika mereka melakukan perjalanan ke Atalanta BC pada Senin (17/1) dini hari.
Pasukan AC Milan telah menang dalam tiga laga terakhir mereka di Serie A.
Masing-masing dengan mengalahkan Empoli 2-4, Roma 3-1, dan Venezia 0-3, sejak menderita kekalahan kandang 1-0 dari Napoli pada 19 Desember.
Skuat asuhan Stefano Pioli ini juga menang di Coppa Italia setelah menggulung Genoa 3-1 (14/1). Kemenangan di San Siro menjadi wajib hukumnya untuk tetap bisa merapatkan poin dengan Inter Milan.
Di atas kertas, Milan punya peluang besar untuk meneruskan tren kemenangan, yang mengusung minimal tiga gol sejak 19 Desember lalu.
Tajamnya serangan Milan tak lepas dari peran dua pemain di sektor kiri yakni Rafael Leao sebagai penyerang sayap, dan Theo Hernandez sebagai bek kiri dalam formasi 4-2-3-1.
Dari 55 gol Rossoneri di berbagai kompetisi sejauh musim ini, keduanya telah terlibat dalam 22 gol.
Keduanya adalah pembelian terbaik Milan selama 2,5 tahun lalu saat bersamaan datang dari Lille, dan Madrid.