Haruna Soemitro Bilang Soal Timnas yang Penting Hasil Bukan Proses, Akmal Marhali: Itu Memang Fakta
Sosok Haruna Soemitro Memang Kontroversial dan Sensasional, Tidak Semua Pernyataannya Soal Shin Tae-yong Salah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Saat itu, tutur Akmal, sedang ramai kasus Calciopoli di kompetisi domestik di negara dengan Timnas berjuluk Gli Azzurri.
Baca juga: Ternyata Ada Pesan Khusus di Balik Spanduk dan Poster La Grande Indonesia #Harunaout #STYstay
Baca juga: Daftar 27 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong Lawan Timor Leste: Marselino dan Ronaldo Terpilih
Calciopoli merupakan skandal pengaturan skor yang terjadi di kompetisi domestik Italia pada tahun 1982 dan 2006.
Namun skandal pengaturan skor di Italia saat itu sirna begitu saja dari perbincangan publik setelah mereka menjadi juara Piala Dunia 1982.
"Italia juara Piala Dunia 2006 dengan kasus calciopoli yang ramai di negaranya. Setelah itu hilang pembicaraan seputar calciopoli dengan sendirinya," ucap Akmal.
Kejadian di Italia ini menurut Akmal cukup memberikan gambaran besar bahwa masyarakat tidak melihat proses yang dijalani timnas dalam suatu kompetisi.
Baca juga: Reaksi Haruna Soemitro Atas Serangan Netizen Seusai Mengkritik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Melainkan lebih melihat hasil.
"Jadi memang orang secara umum tuh tidak melihat proses ataupun perjalanannya, mereka akan melihat hasilnya. Begitu juga dengan timnas. Yang dikejar adalah hasil," tutur Akmal.
"Proses itu merupakan sesuatu yang dilakukan oleh pelatih dan federasi, jadi kalau masyarakat umum memang sejatinya tidak melihat proses, mereka lebih melihat hasilnya," kata dia.