TRIBUNNEWS.COM, BRIGHTON- Pemain belakang Chelsea, Marcos Alonso menilai timnya telah menyia-nyiakan kesempatan terakhir mereka untuk bertahan dalam perburuan gelar juara Liga Premier setelah kalah 1-0 dari pemuncak klasemen, Manchester City.

“Ini mengecewakan. Ini mungkin kesempatan terakhir untuk terus berjuang untuk Liga Premier. Kami akan terus berusaha sampai akhir, sampai hilang secara matematis, tetapi akan terasa lebih sulit sekarang," ujar Alonso mengakui di situs Chelsea.

Kekalahan itu membuat jarak Chelsea yang ada di peringkat tiga menjadi 13 poin dengan Manchester City di puncak klasemen.

Di tengahnya ada Liverpool dengan 45 poin, bertaut dua poin dari Chelsea tapi punya satu tabungan pertandingan.

Kata Alonso, dalam situasi seperti ini, timnya lebih baik tak lagi melihat posisi klasemen.

“Kami perlu memikirkan Brighton & Hove Albion dalam tiga hari, memenangkan yang satu itu, terus berlatih keras dan tidak melihat klasemen saat ini,” katanya.

Saat ini menjadi momen yang sulit bagi Chelsea, setelah sempat melakoni awal musim sangat menjanjikan. Kemenangan 4-0 atas Juventus akhir November lalu memicu optimisme tinggi.

Terlebih, periode itu The Blues berada di puncak klasemen Liga Primer setelah menang tandang 3-0 atas Leicester City.

Namun saat masuk periode Desember, performa skuat asuhan Thomas Tuchel mulai menurun, dan harus kehilangan takhtanya digeser Manchester City yang konsisten menyapu bersih kemenangan dari pekan ke-11 sampai saat ini.

Di periode yang sama, Chelsea hanya bisa meraup empat kemenangan, dua kali kalah, dan enam kali seri. Walhasil, The Blues pun melorot ke peringkat tiga untuk saling salip dengan Liverpool.

Kekalahan 1-0 dari Manchester City akhir pekan lalu membuat mereka kini terpaut 13 poin dari The Citizen.

Dibutuhkan konsistensi, keberuntungan, dan kepiawaian memanfaatkan peluang bagi pasukan Tuchel untuk bisa mengejar City di puncak.

Peluang itu sudah mulai menghampiri sebenarnya, jika melihat jadwal pertandingan mereka sampai akhir musim nanti.

Setelah menjamu Tottenham di Liga Primer(23/1) nanti, Chelsea akan punya waktu istirahat dua pekan untuk liburan musim dingin.

Waktu rehat panjang itu sangat penting mengingat masalah cedera pemain yang silih berganti datang selama ini.

Fase istirahat itu memberi waktu untuk memulihkan diri menjelang leg kedua musim ini.

Mereka kemudian akan menghadapi tim Liga Satu Plymouth Argyle di babak keempat Piala FA sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab untuk Piala Dunia Antarklub.

Hingga akhir musim, The Blues akan memainkan sembilan laga melawan tim-tim yang saat ini berada di papan bawah klasemen, dengan hanya tiga pertandingan melawan tim "atas", yakni kontra Arsenal, West Ham, dan Manchester United

Di atas kertas, Chelsea berpeluang "menghabisi" seluruh laga tersisa itu. Sebagai modal pijak awal, yang harus dilakukan pertama-tama adalah mengamankan laga terdekat yakni melawan tuan rumah Brighton dalam pekan ke-24 Liga Primer, Rabu (19/1) dini hari nanti.

Namun Brighton bukan lawan enteng. Skuat asuhan Graham Potter ini sedang menikmati periode terbaik setelah tak terkalahkan di lima laga terakhir.

Tiga kali menang, dan dua kali seri, termasuk seri 1-1 kontra Chelsea di Stamford Bridge, membuat mereka kini di posisi sembilan klasemen sementara dengan 28 poin.

Gol penyama kedudukan di menit terakhir dari Danny Welbeck mengamankan satu poin untuk Seagulls atas The Blues pada akhir Desember lalu.

Tuchel pastinya belajar banyak dari kecolongan gol di detik-detik akhir tersebut. Konsentrasi para pemain jelang akhir laga, terutama di lini belakang harus digejont lagi.

Celakanya, lini belakang The Blues bermasalah jelang laga ini.
Reece James, Ben Chilwell, dan Trevor Chalobah masih absen karena cedera. Sementara sementara Andreas Christensen absen setelah dites positif terkena virus corona.

Di bawah mistar, Edouard Mendy yang juga pernah terserang COVID-19, bakal absen karena ikut Piala Afrika. Posisinya akan diganti Kepa Arrizabalaga.

Pelatih Tuchel kemungkinan mengubah starter di lini depan tak seperti melawan City, dengan Mason Mount, dan Timo Werner bakal mendapingi Romelu Lukaku di lini depan.

Diharapkan, trisula ini bakal mengembalikan The Blues ke jalur kemenangan lagi dini hari nanti. (Tribunnews/den)

Live on
Mola TV
Rabu (19/1) Pukul 03.00 WIB

Brighton vs Chelsea
Momen Bangkit

Liga Primer Inggris
Pekan ke-24
Stadion Amex, East Sussex
Rabu (19/1) dini hari

S-M-M-S-M
Brighton & Hove Albion 4-4-2
Sanchez; Lamptey, Webster, Burn, Cucurella; Gross, Lallana, Moder, Mac Allister; Trossard, Maupay

K-M-M-M-S
Chelsea 3-4-3
Kepa; Rudiger, T Silva, Sarr; Azpilicueta, Kovacic, Kante, Alonso; Mount, Lukaku, Werner

Head to Head
Main 11
Brighton menang 1
Chelsea menang 6
Seri 4

4 Duel Terakhir
30/12/21 Chelsea 1 - 1 Brighton
21/04/21 Chelsea 0 - 0 Brighton
15/09/20 Brighton 1 - 3 Chelsea
29/08/20 Brighton 1 - 1 Chelsea

Posisi Klasemen
No Tim M S K SG Poin
3 Chelsea 12 7 3 +28 43
9 Brighton 6 10 4 0 28

Top Players
Brighton
Top Ratings
Yves Bissouma 7.13

Top Goals
Neal Maupay 6.66

Top Assists
Enock Mwepu 6.61

Chelsea
Top Ratings
Ben Chilwell 7.65

Top Goals
Mason Mount 7

Top Assists
Mateo Kovacic 5

KLASEMEN LIGA PREMIER: