Shin Tae-yong Tetap Panggil Striker yang Dihujat di Piala AFF 2020 ke Timnas, Kenapa Dedik Setiawan?
Apa yang jadi kemungkinan Shin Tae-yong tetap memanggil Dedik Setiawan padahal striker Arema FC itu miskin gol di ajang Piala AFF 2020?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Situasi "memprihatinkan" bisa terbaca di lini depan, lantaran PSSI tetap mencantumkan Dedik dan Hanis Saghara di posisi striker.
Sejak pulang dari Piala AFF, Dedik juga belum menambah rekening gol bersama Arema FC dalam tiga laga di bulan Januari.
Baca juga: Buntut Pernyataan Haruna Soal Kerja Shin Tae-yong, Suporter Timnas Bikin Pamflet Sindiran Pedas
Demikian pula Hanis Saghara, yang bahkan cuma sekali tampil dan tak berkontribusi apa-apa dalam laga Persikabo kontra Persik (14/1/2022).
Shin Tae-yong tak memanggil striker senior lain, dan memilih mencoba striker muda M Rafli (23 tahun) serta Ronaldo Kwateh (17 tahun).
Shin Tae-yong seakan menyatakan ia harus terus mempercayai Dedik lantaran tak memiliki pilihan lain di Liga 1 2021/22.
Hampir semua klub Liga 1 memang mengandalkan striker asing untuk mengarungi kompetisi.
Baca juga: Ternyata Ada Pesan Khusus di Balik Spanduk dan Poster La Grande Indonesia #Harunaout #STYstay
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
Belum lagi kehadiran striker naturalisasi uzur yang kini tampil di putaran kedua, seperti Herman Dzumafo (Bhayangkara FC) dan Beto Goncalves (Madura United).
"Di tim kami memang posisi yang paling lemah itu striker, di liga Indonesia para striker pun diisi orang asing," jelas Shin (1/1/2022).
"Karena kurangnya (kualitas) itu ya digantikan pemain lain (di tengah pertandingan)," katanya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Timor Leste di Bali pada akhir Januari mendatang. (Najmul Ula/BolNas)