BRI Liga 1 - Persib Urung Menjanjikan, Robert Alberts Sesalkan Transisi & Ketajaman Penyerang
Meskipun mampu mendulang tiga poin melawan Borneo FC, permainan tim Persib Bandung asuhan Robert Alberts nyatanya belum terlalu menjanjikan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung berhasil meraih kemenangan tipis dengan satu gol tanpa balas melawan Borneo FC pada pekan 20 BRI Liga 1, Selasa (18/1/2022) tadi malam.
Gol Muhammed Rashid pada menit 62 menjadi satu-satunya gol yang mewarnai kemenangan tim Maung Bandung.
Meskipun mampu mendulang tiga poin, permainan tim Maung Bandung nyatanya belum terlalu menjanjikan.
Koordinasi antar lini, transisi permainan dan ketajaman penyerang menjadi hal yang disorot dalam kemenangan tersebut.
Baca juga: Catatan & Fakta Menarik BRI Liga 1: Noda Persebaya, Label Irit Gol Persib, hingga Pekan Satu Poin
Baca juga: Habis Kambuaya Terbitlah Marselino, Gudang Senjata Shin Tae-yong yang Berasal dari Persebaya
Berdasarkan statistik pertandingan, Persib tercatat malah kalah dalam hal penguasaan bola.
Tim Maung Bandung hanya mampu menguasai bola dengan presentase 47% saja melawan Borneo FC.
Dari delapan tembakan yang dilepaskan pemain Persib hanya dua tendangan saja yang mengarah ke gawang lawan.
Beruntung, gol Rashid mampu menjadi pembeda laga dan memenangkan tim Maung Bandung.
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021 Pekan ke-20, Persib Bandung Tempel Arema FC, Bhayangkara FC di Puncak
Terlepas dari kemenangan tersebut, variasi taktik yang dimainkan Robert Alberts masih tampak kurang.
Alhasil Persib perlu melakukan perbaikan lebih banyak agar bisa bermain semakin baik pada laga-laga berikutnya.
Hal itupun diakui oleh Robert Alberts yang merasa timnya masih perlu banyak perbaikan setelah kemenangan melawan Borneo FC.
Permasalahan transisi permainan baik dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya masih diakui sangat kurang oleh Robert Alberts.
Robert Alberts menganggap hal tersebut sangat berbahaya bagi timnya lantaran lawan berpotensi menciptakan bahaya lewat situasi serangan balik.
"Sedikit lambat dalam hal penting, transisi dari bertahan ke menyeran," akui Robert Alberts dilansir laman resmi Persib.