TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tetap bangga dengan permainan anak asuhnya meskipun tumbang menghadapi Bhayangkara FC di lanjutan BRI Liga 1 2021.

Kekalahan yang memutus rekor tidak terkalahkan selama  14 pertandingan menurut Aji Santoso memang mengecewakan, tetapi ia tetap puas dengan pencapaian anak asuhnya.

Lebih lanjut, ia juga mengkritik permainan Arsenio Valpoort yang kurang tepat dalam menempatkan posisi di pertandingan ini.

Baca juga: Persib Bandung Menang, Robert Alberts Optimis David da Silva dan Bruno Cantanhede Segera Cetak Gol

Baca juga: Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, BRI Liga 1 2021, The Guardian Menang 2-1, Geser Arema FC

Kekalahan dari Bhayangkara FC sekaligus menutup asa Persebaya Surabaya untuk naik ke puncak klasemen BRI Liga 1 2021.

Selain itu, hasil 2-1 tersebut memutus rekor dari Persebaya Surabaya yang tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan.

Menanggapi hal itu, Aji Santoso tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya.

"Pertandingan yang sangat seru, meski kami unggul lebih dulu dan akhirnya kalah, tetapi pertandingan ini seimbang," buka Aji Santoso 

"Banyak peluang yang mestinya menjadi gol, tetapi gagal, secara kesuluruhan permainan memuaskan,"

"Ini pertandingan ke 14 setelah tidak terkalahkan, cukup disayangkan, tetapi ini memuaskan, karena hanya kami dan Arema FC yang tidak terkalahkan di 12 laga," lanjut Aji Santoso.

Mengomentari banyknya peluang yang tercipta, Aji Santoso menyinggung penampilan Arsenio Valpoort yang gagal memaksimalkan peluang.

Menurut Aji Santoso, ada dua peluang emas melalui umpan dari Bruno Moreira dan Ricky Kambuaya.

Namun, karena penempatan posisi yang kurang baik, membuat peluang tersebut gagal menjadi gol.

"Ini menjadi maslaah kami dalam meneyelesaikan peluang,

"Arsenio Vapoort juga kurang baik dalam penempatan posisi, mestinya dua peluang menjadi gol umpan dari Ricky (kambuaya) dan Bruno (Moreira),