La Grande Indonesia Yakin Format Home and Away Bikin Negara Lain Gentar Main di Indonesia
Piala AFF 2020 yang diadakan di tengah pandemi Covid-19 membuat gelaran hanya diadakan di satu negara saja, Singapura.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piala AFF 2020 yang diadakan di tengah pandemi Covid-19 membuat gelaran hanya diadakan di satu negara saja, Singapura.
Di ajang tersebut skuat Garuda gagal meraih juara setelah dikalahkan Thailand di final dengan skor 4-0 (leg 1) dan 2-2 (leg 2).
Ilham Sukrai Harahap, Divisi Komunikasi La Grande Indonesia mengatakan jika final diadakan home and away dan suporter bisa nonton di lapangan, Thailand belum tentu bisa menang.
Hal itu pernah terjadi di final AFF 2016, saat itu Timnas Indonesia menang di Stadion Pakansari 2-1 tapi kalah di Thailand 0-2.
“Kalau dibilang rindu yang rindu banget kami bisa suport langsung di lapangan. Andai kemarin Formatnya home and away belum tentu Thailand menang. Itu seperti Piala AFF 2016 kan,” kaya Ilham kepada Tribun Network, Sabtu (22/1/2022).
Menurut Ilham kehadiran suporter Indonesia bukan hanya La Grande Indonesia saat Timnas bertanding itu membuat tim lain gentar.
Terlebih bisa memenuhi Stadion. Selain menyemangati pemain Timnas Indonesia untuk bisa menang, hadirnya ribuan suporter Indonesia juga bakal jadi tekanan bagi tim lawan.
“Ya, kalau ada tim negara lain bilang main di Indonesia biasa aja ya saya tidak percaya lah. Pasti mereka juga sudah siap-siap dengan kehadiran kita. Pasti mereka gentar,” kata Ilham.
“Makanya kami sudah tidak sabar bisa suport Timnas langsung di Stadion. Semoga situasi dan kondisinya cepat berubah,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.