Malaysia dan Kamboja Agresif Berbenah, Timnas Indonesia & PSSI Patut Waspada
Malaysia dan Kamboja terus berbenah diri demi menggapai prestasi yang lebih baik kedepannya. Timnas Indonesia dan PSSI harus waspada.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Malaysia tak tinggal diam dengan kegagalan berbicara banyak di Piala AFF 2020 lalu.
Mereka tak sungkan merelakan pelatih Tan Cheng Hoe pergi dari kursi pelatih Timnas Malaysia.
Malaysia bahkan bergegas mencari pengganti Tan Cheng Hoe yang mundur pasca-turnamen Piala AFF 2020.
Baca juga: Malaysia Dilatih Sosok yang Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Korsel
Kali ini, mereka tak memasang radar untuk mengontak pelatih lokal Negeri Jiran.
Mereka ingin tim berjuluk Harimau Malaya ditangani pelatih dari luar negeri.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang baru, Scott O’Donell.
"Harimau Malaya harus punya pelatih asing," ungkap Scott O’Donell dikutip dari laman Asean.org.
"Saya pikir skuat Harimau Malaya setelah ini perlu dilatih oleh pelatih asing untuk mengubah tatanan dan masa depan sepakbola Malaysia ke dimensi baru untuk jangka panjang,” sambungnya.
Baca juga: Jadwal Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, Timnas Indonesia U-23 Hadapi Malaysia hingga Myanmar
FAM akhirnya memilih hanyut dalam gelombang pelatih Asia Timur yang sedang ngetren di kawasan Asia Tenggara.
Mereka akhirnya menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih baru.
Tak main-main, Kim Pan-gon merupakan mantan Wakil Presiden federasi sepak bola Korea Selatan.
Selain itu, ia juga sudah kenyang pengalaman bersama klub dan Timnas Korea Selatan.
Kim bahkan tak asing dengan sosok pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Mereka bekerja sama dalam kiprah mentereng Korsel di Piala Dunia 2018 lalu.