Malaysia dan Kamboja Agresif Berbenah, Timnas Indonesia & PSSI Patut Waspada
Malaysia dan Kamboja terus berbenah diri demi menggapai prestasi yang lebih baik kedepannya. Timnas Indonesia dan PSSI harus waspada.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Saat itu, Negeri Ginseng sukses mengalahkan Jerman yang juga berstatus sebagai juara bertahan turnamen.
Kamboja Berbenah
Tak cuma Malaysia yang bersolek memperkuat diri di kancah sepak bola.
Kamboja juga tak mau kalah untuk membenahi sepak bola mereka.
Bahkan, langkah yang diambil Kamboja bisa dibilang agresif.
Mereka tak cuma membenahi timnas saja.
Namun, mereka juga merombak kompetisi tertinggi sepak bola, C-League.
Kamboja bahkan mendatangkan pakar sepak bola dari Jepang untuk menata kembali C-League.
Petinggi negeri tersebut ingin C-League menjadi liga yang profesional dengan berkiblat ke Liga Jepang.
Satoshi Saito dipercaya menjadi CEO C-League yang baru.
Satoshi Saito sendiri memiliki rekam jejak mentereng di dunia sepak bola.
Ia pernah bekerja di Barcelona dan beberapa federasi lain untuk membenahi kompetisi dan menyelenggarakan ajang bergengsi.
Satoshi akan bekerja sama dengan Kawabuchi Saburo yang notabene sebagai pendiri Liga Jepang atau J-League pada 1993 silam.
Belum lagi menghitung keberadaan pelatih timnas Kamboja saat ini, Keisuke Honda yang jelas kaya pengalaman.