Proyek Rahasia Xavi di Barcelona: Boyong Penggawa Timnas Spanyol & Tiru Kiat Luis Enrique
Barcelona semakin dekat untuk mendatangkan dua punggawa Timnas Spanyol, yaitu Alvaro Morata dan Cesar Azpilicueta.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona semakin dekat untuk mendatangkan dua punggawa Timnas Spanyol, yaitu Alvaro Morata dan Cesar Azpilicueta.
Kedua pemain milik Juventus dan Chelsea itu sedang dalam situasi kontrak yang rumit dengan tim mereka masing-masing.
Di sisi Morata, kontraknya bersama Juventus sedang digantung menunggu kepastian Si Nyonya Tua menyelesaikan kepindahan Dusan Vlahovic dari Fiorentina.
Jalan Morata menuju Barcelona akan mulus jika Vlahovic sukses didaratkan Juventus menuju kota Turin.
Sedangkan Cesar Azpilicueta yang masih menyisakan 1 tahun kontrak bersama Chelsea terus dikatikan dengan kepindahannya menuju Blaugrana.
Dilansir jurnalis El Chiringuito, Jose Alvarez, bahwa Azpilicueta bisa pindah ke Barcelona akhir musim ini.
"Cesar Azpilicueta telah sepakat untuk bergabung dengan Barcelona pada musim panas mendatang dengan status bebas transfer," tulis Jose Alvarez lewat akun Twitternya.
"Ia menyetujui kontrak berdurasi 2 tahun dan opsi perpanjangan setahun," tambahnya.
Baca juga: Gegara Azpilicueta, Chelsea, Barcelona dan Bayern Munchen Terlibat Transfer Segitiga
Baca juga: Terciumnya Misi Xavi Ciptakan Barcelona Beraromakan Timnas Spanyol, Dua Pilar La Furia Roja Merapat
Pertanyaan pun menyeruak kepada Xavi Hernandez selaku juru taktik Barcelona, apa tujuan sang pelatih memboyong barisan pemain Timnas Spanyol?
Seperti yang kita ketahui, sebelumnya Blaugarana juga sukses mendaratkan punggawa Timans Spanyol lainnya, Ferran Torres dari Manchester City.
Artinya, Xavi memang sengaja melirik para punggawa Timnas Spanyol untuk membangun Barcelona menjadi skuat yang menjanjikan.
Ia nampaknya menginginkan cara instan untuk segera membawa Blaugrana keluar dari zona medioker.
Dengan merekrut barisan punggawa Timnas Spanyol, maka para pemain secara chemistry telah memahami satu sama lain.
Tak ada proses adaptasi yang rumit untuk menyatukan para pemainnya, ia juga bisa 'mencontek cara Luis Enrique untuk melakukan adaptasi strategi dengan atribut pemain yang dimiliki.