Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Terus Bertambah, 8 Orang Tewas, 50 Luka-luka Akibat Terinjak-injak Saat Berdesakan di Piala Afrika

Sedikitnya, 8 Meninggal, 50 Terluka Akibat Terinjak Setelah Pertandingan Sepak Bola Di Stadion Afrika.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Terus Bertambah, 8 Orang Tewas, 50 Luka-luka Akibat Terinjak-injak Saat Berdesakan di Piala Afrika
Ulrik Pedersen / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Fans dari Komoro selama Kamerun versus Komoro, Piala Afrika, di Stadion Olempe pada 24 Januari 2022. (Foto oleh Ulrik Pedersen/NurPhoto) 

Dikutip dari CNN, Sedikitnya delapan orang tewas dan 50 orang cedera setelah terinjak-injak selama pertandingan Piala Afrika di ibu kota Kamerun, kata penyiar negara Kamerun Radio Television melaporkan.

Kericuhan terjadi saat para penggemar berusaha masuk Stadion Olembe di Yaoundé untuk menonton pertandingan antara Kamerun dan Komoro.

Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), yang menyelenggarakan Piala Afrika, mengatakan telah mengetahui insiden tersebut.

"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang insiden ini. Kami terus berkomunikasi dengan pihak berwenang Kamerun dan komite penyelenggara lokal," kata juru bicara CAF dalam sebuah pernyataan.

Sekretaris Jenderal CAF Veron Mosengo-Omba akan mengunjungi para korban di Yaoundé, kata pernyataan itu.

Insiden terjadi sehari setelah tragedi lain di ibu kota.

Sedikitnya 16 orang tewas ketika kebakaran melanda sebuah klub malam Minggu pagi, menurut sebuah pernyataan pemerintah.
Delapan orang lainnya terluka parah dan berada dalam perawatan intensif.

Berita Rekomendasi

Pada konferensi pers yang diadakan di tempat kejadian, direktur Rumah Sakit Pusat Yaoundé mengatakan beberapa orang berada dalam kondisi kritis.

Ledakan dari kembang api menyebabkan langit-langit di Klub Malam Liv terbakar, mengakibatkan dua ledakan kuat yang menyebabkan kepanikan di antara mereka yang berada di tempat tersebut, menurut pernyataan dari Kementerian Komunikasi Kamerun.

Presiden Paul Biya memerintahkan penyelidikan mendalam atas insiden tersebut dan mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban, pernyataan pemerintah menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas