Fakta Jelang Persib vs Persikabo: Masalah Klasik si Maung & Reputasi Ciro Alves di BRI Liga 1
Kilau Ciro Alves hingga tumpulnya David da Silva menjadi fakta menarik yang terhias jelang laga Persib Bandung kontra Persikabo 1973 di BRI Liga 1.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Deretan fakta menarik terhias jelang laga Persib Bandung kontra Persikabo 1973 pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2021.
Big match BRI Liga 1 2021 antara Persib Bandung vs Persikabo 1973 akan terhampar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (29/1/2022).
Baik Maung Bandung dan Laskar Padjajaran memiliki peluang yang sama untuk mendulang poin penuh.
Skuat besutan Robert Alberts membutuhkan poin penuh untuk bertahan dalam pacuan gelar juara.
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Ingatkan Misi Wajib Juara, Nahkoda Persib Pecut Semangat Armada Tempurnya
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persikabo 1973, Ezra Walian Akui Ciro Alves Berbahaya
Klub kesayangan Bobotoh kini menduduki tangga ketiga di tabel klasemen BRI Liga 1.
David da Silva dan kolega mengemas 40 angka dan tertinggal tiga poin dari penghuni singgasana klasemen, Bhayangkara FC.
Adapun Ciro Alves cs memmerlukan kemenangan sebagai harga mati untuk memperbaiki posisinya.
Skuat asuhan Liestiadi menduduki urutan ke-12 dengan koleksi 23 angka.
Terlepas dari saling sikut kedua tim untuk meraih kemenangan, sejumlah fakta mengiringi jelang laga Persib Bandung vs Persikabo 1973, dilansir berbagai sumber.
1. Masalah Klasik si Maung
Persib Bandung tengah dirundung masalah yang sama sejak awal musim.
Adalah performa barisan tukang gedornya yang tak kunjung moncer.
Saat Maung Bandung masih diperkuat Wander Luiz dan Castillion di era BRI Liga 1, keduanya tak bisa memenuhi ekspektasi klub dan pendukung setia Persib.
Pun situasi yang sama ketika Maung Bandung meminang bomber anyar asal Brasil.
David da Silva dan Bruno Cantanhede mengalami kondisi serupa.
Duet Samba ini belum memberikan kontribusi besar.
DDS belum mencetak gol dari tiga pertandingan. Sedangkan Cantanhede mengemas satu lesakan lewat titik penalti.
Persib jelas tak punya banyak waktu mengingat target tinggi untuk menjadi juara di musim ini.
2. Kilau Reputasi Ciro Alves
Reputasi Ciro Alves kian moncer di musim ini.
Dia menjadi satu di antara bomber yang memiliki naluri gol kelas wahid di sepak bola Indonesia.
Terbukti memasuki pekan ke-21, bomber Persikabo ini sudah mengemas 13 gol.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Ilija Spasojevic (14) dari Bali United.
Meski demikian, Robert Alberts mengaku tak silau atas reputasi sang bomber lawan.
"Ciro adalah pemain menonjol di sepakbola Indonesia saat ini. Ia punya reputasi yang baik. Tapi kami tahu bagaimana mengatasinya," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub.
3. Adu Sadis Lini Serang
Baik Persikabo dan Persib tergolong tim dengan rasio produktivitas gol yahud.
Maung Bandung sejauh ini sudah mengemas 27 lesakan.
Laskar Padjajaran bahkan lebih baik lewat torehan 31 gol.
Ciro Alves dkk hanya berselisih tujuh lesakan dari tim paling 'sadis;' di BRI Liga 1, Persebaya.
(Tribunnews.com/Giri)