Pelatih Senegal Dikecam Warganet Karena Terus Memainkan Sadio Mane, Cetak Gol Usai Benturan Kepala
Para petinggi sepak bola Senegal mendapat kecaman serius setelah membiarkan Sadio Mane, yang cedera kepala, terus bermain melawan Cape Varde
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Menit ke-70, Senegal akhirnya menarik keluar Mane untuk digantikan Ahmadou Bamba Dieng.
"Dia merasa lelah, kepalanya seperti berputar dan dia harus pergi ke sana [rumah sakit]," ucap pelatih Senegal Aliou Cisse, dikutip dari Mirror.
Senegal akhirnya menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-0. Gol kedua Senegal dicetak oleh Bamba Dieng.
Kecaman untuk para petinggi Senegal yang membiarkan Mane terus bermain ramai bermunculan di media sosial.
Mereka khawatir akan ada dampak jangka panjang untuk Mane terkait cedera di kepala.
"Sadio Mane seharusnya diganti SEGERA setelah tabrakan itu. Atau tidak boleh langsung masuk," tulis salah satu pengguna Twitter yang marah dikutip dari Daily Mail.
Pengguna Twitter Joe Dixon menambahkan, "Tidak percaya Mané diizinkan bermain setelah tabrakan itu, Dia terlihat sempat hilang kesadaran," tulisnya.
Yang lain menambahkan, "Menjijikkan dia diizinkan untuk tetap di lapangan setelah jelas-jelas mengalami gegar otak."
Sedang pemilik akun Yuri menulis, "Mane seharusnya diganti setelah tabrakan itu.
Tapi, inilah Sepak Bola Afrika sehingga Anda diharapkan untuk bisa sekuat batu. Manajemen pemain yang sangat buruk," tulisnya.
Untuk menenangkan para pendukung yang khawatir, Mane kemudian mengunggah foto dari rumah sakit, di mana dia terlihat bersama Vozinha.
"Senegal vs Cape Verde di lapangan, di rumah sakit. Semuanya baik-baik saja, terima kasih untuk semua pesannya," tulisnya.
Belum diketahui apakah Mane akan dimainkan dalam babak perempat final (31/1), di mana tim berjuluk "Singa dari Teranga" ini bakal bertemu pemenang Mali vs Guinea Khatulistiwa. (Tribunnews/den)
Video Benturan Beredar di Media Sosial
Beredar cuplikan video pada saat Sadio Mane berbenturan kepala dengan kiper Cape Verde, Vozinha. Insiden itu terjadi pada laga babak 16 Besar Piala Afrika antara Senegal dengan Cape Verde.