Senegal Tetap Mainkan Sadio Mane Meski Terjadi Benturan Kepala, Ini Kata Dokter Medis CAF
Insiden Sadio Mane tetap dimainkan meski terjadi benturan kepala mendapat banyak sorotan. Banyak yang mengkritik keputusan Senegal.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, DOUALA- Insiden Sadio Mane tetap dimainkan meski terjadi benturan kepala mendapat banyak sorotan.
Banyak yang mengkritik keputusan Senegal tetap memainkan Sadio Mane usai benturan tersebut.
Namun, Senegal telah dibela oleh dokter medis Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) Dr. Thulani Ngwenya atas penanganan cedera kepala Sadio Mane saat melawan Cape Verde.
Mane mendapat benturan keras di kepala setelah bertabrakan dengan kiper lawan Vozinha.
Vozinha diusir keluar lapangan setelah melihat tayangan VAR dalam pertandingan babak 16 besar Piala Afrika.
Penyerang Liverpool itu mendapat perawatan di lapangan tetapi masih diizinkan untuk tetap bermain.
Dia kemudian melepaskan tendangan melengkung untuk mencetak gol pembuka yang brilian untuk Senegal, yang kemudian menang 2-0.
Namun, Mane ambruk ke tanah saat merayakan golnya dan dikeluarkan tak lama kemudian sebelum diperiksa di rumah sakit.
Mane mengunggah postingan di media sosial untuk meyakinkan pendukungnya yang khawatir.
Dia menyatakan bahwa "semuanya baik-baik saja", tetapi asosiasi cedera otak Headway mengkritik Senegal karena membiarkan Mane bermain setelah tabrakan.
"Sebaliknya, ini tampaknya menjadi contoh lain dari sepak bola yang mengutamakan keselamatan pemain," kata Luke Griggs, wakil kepala eksekutif Headway.
"Ini adalah tabrakan yang memuakkan yang jelas membuat kedua pemain cukup tertekan hingga gegar otak setidaknya dianggap sebagai kemungkinan".
Griggs menambahkan: “Ini sekarang menjadi ujian nyata kepemimpinan bagi CAF dan badan pengatur dunia FIFA – terutama jika Senegal menyatakan Mane fit untuk perempat final hari Minggu".
"Jika sepak bola ingin dianggap serius dalam hal gegar otak, itu hanya harus mengambil tindakan untuk menegakkan dan memperkuat protokolnya."