Pada tahun berikutnya, ambisi Arsenal untuk mendatangkan pemain baru kembali digagalkan Juventus.

Nama pemain baru yang kala itu terus dikaitkan dengan Arsenal tak lain yakni Manuel Locatelli.

Penampilan impresif Locatelli bersama Timnas Italia memicu ketertarikan Arsenal untuk memboyongnya ke London.

Hanya saja seakan seperti bertepuk sebelah tangan, Locatelli justru membelot mlebih memilih menerima pinangan Juventus.

Juventus menebus Locatelli dari Sassuolo dengan kesepakatan pinjaman selama dua musim disertai kewajiban membeli 25 juta euro plus tambahan 12,5 juta euro.

Nominal yang ditawarkan Juventus sebenarnya tidak lebih baik dari Arsenal yang berani mengeluarkan dana 40 juta euro untuk mempermanenkan Locatelli.

Nyatanya, tawaran Juventus akhirnya lebih menarik bagi Locatelli sehingga harapan Arsenal kembali buyar.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Kedatangan Gosens Memakan Korban, Inter Pinjamkan Sensi ke Sampdoria

Terbaru, tikungan tajam kembali dilakukan Juventus saat menyalip perburuan tanda tangan Dusan Vlahovic.

Tikungan tajam yang dilakukan Juventus untuk memboyong Vlahovic secara tidak langsung membuat Arsenal merana.

Hal ini mengingat Arsenal menjadi salah satu tim yang selama ini paling bernafsu mengejar tanda tangan Vlahovic di bursa transfer musim dingin ini.

Kurangnya ketajaman lini depan Arsenal membuat Vlahovic menjadi pemain idaman Mikel Arteta.

Dengan usia yang masih muda tampaknya Vlahovic sangat cocok dengan proyek besar Arteta bersama Arsenal.

Hanya saja mimpi Arsenal bisa saja gagal jika Juventus semakin serius untuk segera merealisisakan Vlahovic sebelum penutupan bursa transfer.

Berkaca dari situasi diatas, ternyata Arsenal sudah tertikung tiga kali beruntun dalam berburu pemain oleh Juventus.

Tentu kenyataan tersebut menjadi luka tersendiri bagi Arsenal yang kerapkali tertikung oleh Juventus dalam berburu pemain baru di bursa transfer.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)