Gejolak Panas Kursi Pelatih Vietnam, Park Hang-seo yang Dulu Dibanggakan Kini Mau Ditendang
Kursi kepelatihan Vietnam yang diduduki Park Hang-seo baru-baru ini mengalami gejolak cukup panas tepatnya setelah raihan hasil buruk tim tersebut.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Keberhasilan Vietnam meraih gelar juara Piala AFF dan tembus ranking 98 FIFA menjadi bukti sentuhan magis Park Hang-seo.
Alhasil jika Park Hang-seo diberhentikan dari jabatannya, seakan ia menjadi pelatih yang dilabeli dulu dibanggakan namun kini ingin ditendang keluar.
Berbeda dengan Kamensek yang berharap federasi Vietnam memberhentikan Vietnam, pembelaan justru datang dari mantan pelatih Thailand, Steve Darby.
Steve Darby dengan tegas menolak opsi pilihan memberhentikan Park Hang-seo sebagai pelatih Vietnam.
Hal ini dikarenakan Park Hang-seo layak mendapatkan penghormatan lebih atas jasa-jasanya terhadap sepak bola Vietnam.
Steve Darby menyarankan setidaknya Vietnam perlu memberikan tanggung jawab kepada Park Hang-seo sampai ajang Piala Asia 2023 mendatang.
"Pelatih Park Hang-seo telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik di Vietnam," tegas Steve Darby.
"Saya pikir ia layak dipertahankan setidaknya sampai ajang Piala Asia 2023,".
"Selain itu, Coach Park membutuhkan dukungan sebanyak mungkin untuk saat ini," tukasnya.
Baca juga: Ibarat Dunia Pasti Berputar, Beda Situasi Shin Tae-yong & Park Hang-seo Usai Piala AFF 2020
Dua pandangan berbeda itu seakan menjadi sinyal bahwa gejolak panas yang terjadi di kursi kepelatihan Timnas Vietnam memang benar adanya.
Ekspetasi tinggi publik Vietnam yang ingin timnya bisa berbicara lebih banyak di luar wilayah Asean seakan menjadi tantangan yang harus dituntaskan Park Hang-seo.
Hanya saja hal tersebut tidak bisa berjalan dengan mudah lantaran perlu proses yang panjang, terbukti Vietnam masih terseok-seok ketika berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Vietnam masih menduduki posisi juru kunci pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)