Kata Ayah Harriet Robson, Alan Robson Setelah Putrinya Jadi Korban Kekerasan Mason Greenwood
Ayah Harriet Robson, Alan Robson, berbicara lantang tentang insiden yang dialami putrinya. Pengakuan dari Harriet Robson mengagetkan semuanya.
Penulis: Muhammad Barir
"Sebuah penyelidikan diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengkonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan. Dia tetap ditahan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung."
United juga membuat pernyataan berikut, sebelum penangkapan dilakukan: "Kami mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar di media sosial".
"Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai fakta-fakta telah ditetapkan. Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apapun."
United merilis pengumuman lebih lanjut yang mengonfirmasi bahwa mereka telah menangguhkan Greenwood, sekali lagi, sebelum polisi mengonfirmasi penangkapan telah dilakukan.
"Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau memainkan pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyinya.
Sebelumnya, Manchester United telah menangguhkan Mason Greenwood saat muncul tuduhan dia melakukan penyerangan kepada pacarnya.
Striker muda Manchester United itu dilarang bermain untuk Setan Merah tanpa batas waktu yang ditentukan setelah muncul tuduhan dia menyerang seorang wanita.
Manchester United telah menskors Mason Greenwood setelah Polisi Manchester mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan pelecehan fisik dan seksual yang dilakukan oleh Mason Greenwood pada hari Minggu.
Keputusan klub datang beberapa jam setelah kekasih striker berusia 20 tahun itu merilis foto dan audio.
Dalam video itu, wanita tersebut terlihat mulutnya berdarah dan dia mengalami memar di lutut dan lengannya..
Wanita itu menuduh penyerangan dilakukan oleh striker Inggris itu.
Dalam pernyataan sebelumnya, United mengungkapkan bahwa mereka mengetahui gambar yang beredar di media sosial tetapi sejak itu telah dihapus dari akun Instagram wanita itu.
Dan meluncurkan penyelidikan mereka sendiri atas masalah tersebut.
"Kami mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar di media sosial," kata mereka.