Kata Ayah Harriet Robson, Alan Robson Setelah Putrinya Jadi Korban Kekerasan Mason Greenwood
Ayah Harriet Robson, Alan Robson, berbicara lantang tentang insiden yang dialami putrinya. Pengakuan dari Harriet Robson mengagetkan semuanya.
Penulis: Muhammad Barir
“Dia hancur karena dia tidak ingin itu dirilis. Kami telah mengenalnya sejak usia di bawah 21 tahun. Dia telah menjadi bagian dari keluarga kami selama dua atau tiga tahun".
“Hubungan mereka tidak baik selama beberapa bulan terakhir. Dia benar-benar hancur oleh itu semua".
“Mereka sangat mencintai dan telah bersama untuk sementara waktu. Polisi sedang menanganinya sekarang.”
Mason Greenwood belum menanggapi tuduhan tersebut, tetapi sponsornya Nike telah menyatakan bahwa mereka “sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat.”
Nike sebagai sponsor yang mendukung Mason Greenwood dalam kariernya bermain sepak bola merasa prihatin atas kasus yang sedang dihadapi Greenwood.
Karier pemain muda Manchester United itu terancam setelah muncul kasus pengaduan dari seorang wanita.
Nike mengeluarkan pernyataan tentang Mason Greenwood di tengah klaim bintang Mancheste United itu telah menyerang wanita.
Produsen pakaian olahraga Nike mensponsori striker Manchester United dan juga pemian timnas Inggris, Mason Greenwood.
Baru-baru ini, Mason Greenwood dituduh menyerang seorang wanita.
Nike menyatakan sangat prihatin dengan tuduhan yang dibuat terhadap Mason Greenwood.
Nike mensponsori penyerang internasional Manchester United dan Inggris, yang dituduh menyerang seorang wanita.
Nike mengeluarkan pernyataan, seperti dilansir The Athletic, yang berbunyi: "Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat."
Polisi Manchester telah dikonfirmasi menangkap seorang pria pada Hari Minggu lalu.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kepolisian Greater Manchester telah diberitahu sebelumnya hari ini (Minggu 30 Januari) dari gambar dan video media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik".