Meulensteen: Man United Benar-benar Telah Kehilangan Identitas, Peninggalan Ferguson Dibuang ke Laut
Mantan staf pelatih Manchester United, Rene Meulensteen mengkritik klub Man United. Dia menyebut klub telah kehilangan identitas.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Mantan staf pelatih Manchester United, Rene Meulensteen mengkritik klub Man United. Dia menyebut klub telah kehilangan identitas.
Manchester United telah sembilan tahun tanpa memenangkan gelar juara Liga Premier.
Mereka juga mendapat kecaman karena gagal meneruskan warisan yang telah ditinggalkan mantan manajer, Sir Alex Ferguson.
Rene Meulensteen adalah bagian dari staf ruang belakang Ferguson selama total 12 tahun di Manchester United.
Dan tidak menahan diri ketika membahas tentang mantan klubnya.
“Bagian terburuknya adalah Manchester United benar-benar kehilangan identitas mereka,” kata Meulensteen kepada surat kabar Belanda De Telegraaf.
"Semua yang telah dibangun Ferguson selama bertahun-tahun telah dibuang ke laut".
"Manchester United memiliki cara bermain mereka sendiri. Mereka bermain dengan cara yang atraktif dan kreatif. Tapi, sepak bola Manchester United yang terkenal itu kini telah hilang."
Meulensteen kemudian membandingkan kekurangan Manchester United dengan keberhasilan rival mereka.
"Jika Anda ingin sukses, penting untuk memiliki kesinambungan dalam visi Anda dan organisasi yang solid dan stabil," lanjutnya.
"Manchester United tidak lagi memiliki kedua hal itu, sementara Liverpool dengan Jurgen Klopp dan Manchester City dengan Pep Guardiola memiliki stabilitas itu. Anda dapat melihat itu dalam kesuksesan mereka."
Mantan pelatih Manchester United itu juga menjelaskan keputusan yang diambil seputar penunjukan David Moyes pada 2013.
"Ada dua pilihan," katanya dalam wawancara dengan De Telegraaf.
"Dapatkan seseorang dari luar yang akan melakukan hal-hal yang sama sekali berbeda sekaligus".
"Atau libatkan Ferguson dalam kursus baru, di mana staf yang telah dia bangun selama bertahun-tahun juga bisa berperan".
"Dengan penunjukan David Moyes, pilihan pertama telah dibuat - dan itu berarti seluruh staf juga bisa pergi dengan Ferguson."